Kerap Tak Disadari, Gaya Hidup Seperti Ini Bisa Picu Penyakit Jantung

Hari Jantung Sedunia 2024

Kerap Tak Disadari, Gaya Hidup Seperti Ini Bisa Picu Penyakit Jantung

Nadiva El Khasani - detikHealth
Senin, 30 Sep 2024 14:30 WIB
Kerap Tak Disadari, Gaya Hidup Seperti Ini Bisa Picu Penyakit Jantung
Foto: Uyung/detikHealth
Jakarta -

Gaya hidup tidak sehat yang tidak secara sadar atau bahkan sadar dilakukan oleh banyak orang, ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Ada banyak sekali penyakit yang bisa mengancam jika kebiasaan ini tidak dihentikan sesegera mungkin, termasuk berisiko terkena penyakit jantung.

dr BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJP, FIHA, FAsCC, seorang ahli jantung, menyebut tak sedikit masyarakat yang masih belum paham dengan pola hidup sehat, misalnya olahraga. Menurutnya, tak sedikit masyarakat yang rutin berolahraga namun masih dibarengi dengan kebiasaan yang tak sehat, seperti merokok.

Alih-alih mendapat manfaat, pola hidup seperti itu justru berdampak pada kesehatan, khususnya organ jantung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah olahraga malah ngerokok, makan-makanan yang banyak, itukan bukan begitu seharusnya," tukas dr Ario dalam wawancara dengan detikcom pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur, Minggu (29/09/2024).

"Jangan lupa, atlet juga walaupun berolahraga tidak terlepas dari serangan jantung," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, banyak juga masyarakat yang masih mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan berlebihan setelah berolahraga. Istilahnya seperti balas dendam setelah lelah berolahraga. Padahal kebiasaan seperti ini juga tak baik untuk kesehatan.

"Pokoknya rokok dan makanan, rokok bisa bikin jantung koroner, makanan berpengaruh ke gula darah dan kadar kolesterol," pungkas dr Ario.

Karenanya, dr BRM Ario mengimbau untuk menjaga kesehatan jantung tidak hanya bergantung pada olahraga, tetapi juga pada upaya untuk menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan makan berlebihan setelah berolahraga.

Keseimbangan antara pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan kebiasaan positif sangat penting untuk mencegah risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, serta komplikasi kesehatan lainnya di kemudian hari.




(suc/suc)

Berita Terkait