Memiliki umur yang panjang dengan kondisi tubuh yang sehat dan ideal merupakan dambaan bagi setiap orang. Sebagian orang percaya bahwa umur yang panjang ditentukan oleh genetik.
Namun, faktanya genetik berperan kecil dalam hal ini. Justru pola gaya hidup sehat yang menjadi faktor kunci untuk memperpanjang harapan hidup.
Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa kebiasaan sehat yang dapat dicoba:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mengonsumsi Kacang-kacangan
Kacang dikenal memiliki kandungan yang kaya akan antioksidan, serat, dan protein. Kacang juga merupakan sumber mineral dan vitamin seperti vitamin E dan B6, niasin, folat, kalium, magnesium, serta tembaga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang memiliki efek kesehatan yang menguntungkan pada beberapa jenis kanker, kadar lemak perut, sindrom metabolik, diabetes, peradangan, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Penelitian lain menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi setidaknya 3 porsi kacang per minggunya dapat memiliki risiko kematian dini sebesar 39 persen lebih rendah.
2. Mengonsumsi Kunyit
Kunyit merupakan rempah yang mengandung senyawa bioaktif yang kuat atau dikenal juga sebagai kurkumin. Karena sifat antiinflamasi dan antioksidannya, kurkumin dianggap dapat membantu menjaga fungsi paru-paru, jantung, otak, serta melindungi dari kanker dan penyakit terkait usia.
Kunyit telah dikonsumsi selama ribuan tahun di negara India dan secara umum dianggap aman.
3. Aktif Berolahraga
Olahraga selama 15 menit per hari dapat memiliki sejumlah manfaat, mencakup tambahan 3 tahun kehidupan. Risiko kematian dini juga dapat menurun hingga 4 persen setiap tambahan 15 menit aktivitas fisik harian.
Sebuah tinjauan mengatakan risiko kematian dini sebesar 22 persen lebih rendah pada seseorang berusia di atas 60 tahun yang aktif berolahraga. Meski mereka berolahraga kurang dari 150 menit per minggu yang direkomendasikan.
Seseorang yang mencapai rekomendasi 150 menit memiliki kemungkinan sebesar 28 persen lebih kecil untuk risiko kematian dini. Terlebih lagi, angka tersebut adalah 35 persen bagi mereka yang berolahraga melebihi panduan ini.
4. Menghindari Merokok
Seorang perokok dapat kehilangan sampai dengan 10 tahun hidup dan 3 kali lebih mungkin untuk meninggal dini daripada mereka yang bukan perokok. Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa dengan berhenti merokok sebelum usia 40 tahun dapat mencegah hampir semua peningkatan risiko kematian akibat merokok.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang berhenti merokok pada usia 35 tahun dapat memperpanjang harapan hidup sampai dengan 8,5 tahun.
5. Memprioritaskan Kebahagiaan
Seseorang yang lebih bahagia mengalami penurunan kematian dini sebesar 3,7 persen, selama periode studi 5 tahun. Sebuah studi terhadap 180 biarawati Katolik, menganalisis tingkat kebahagiaan yang mereka laporkan sendiri saat pertama kali masuk biara dan kemudian membandingkan tingkat ini dengan umur panjang mereka.
Mereka yang merasa paling bahagia pada usia 22 tahun memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk tetap hidup dalam waktu 6 dekade kemudian. Tinjauan lain menunjukkan bahwa seseorang yang bahagia dapat hidup sampai dengan 18 persen lebih lama dibandingkan dengan orang yang kurang bahagia.
(suc/suc)











































