Perubahan kondisi atau warna lidah rupanya dapat menjadi salah satu tanda ada masalah dengan kesehatan seseorang. Profesor Institut Kesehatan Mulut Eastman, Universitas Rochester Dr Yanfang Ren menuturkan bentuk, warna, dan tekstur lidah seseorang bisa memberikan wawasan tentang status kesehatan.
"Lidah sangat penting untuk banyak fungsi vital kita. Lidah membantu kita menelan, bernapas, berbicara, dan berpose lucu dalam foto," kata Ren dikutip dari The Guardian, Jumat (4/10/2024).
Meski begitu, tidak semua perubahan bentuk lidah menjadi sebuah tanda bahaya. Perubahan bentuk lidah juga dapat dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi. Perubahan warna lidah juga dapat berasal dari obat yang sedang digunakan.
Berikut ini adalah beberapa perubahan warna umum pada lidah yang mungkin perlu diperhatikan:
1. Merah Cerah
Lidah dengan warna merah cerah yang disertai dengan tekstur bergelombang seringkali disebut sebagai 'lidah stroberi'. Kondisi ini dapat menandakan sejumlah kondisi tertentu seperti alergi, penyakit kawasaki, sindrom syok toksik, demam berdarah, hingga kekurangan vitamin B12.
2. Bercak Putih
Kemunculan bercak putih pada lidah dapat menandakan kondisi yang berbeda-beda, tergantung dari teksturnya. Bercak putih susu yang terasa sakit saat disikat bisa menjadi tanda oral thrush atau kandidiasis oral.
Kondisi tersebut termasuk jenis infeksi jamur yang lebih umum terjadi pada bayi, balita, orang berusia di atas 65 tahun, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Jika bercak putih tersebut tebal dan tidak dapat dikikis, itu bisa menjadi tanda leukoplakia. Kondisi tersebut terkadang dianggap sebagai kondisi pra-kanker.
3. Kekuningan
Warna lidah yang kekuningan atau kehijauan bisa menjadi tanda orang tersebut tidak menjaga kebersihan mulutnya dengan baik. Warna kotoran ini juga cenderung lebih banyak menumpuk pada seseorang yang merokok.
NEXT: Lidah menghitam tanda apa?
(avk/suc)