Pengakuan Suster soal Alasan Beri Dexamethasone ke Anak Majikan: Biar Gemuk

Pengakuan Suster soal Alasan Beri Dexamethasone ke Anak Majikan: Biar Gemuk

Hilda Rinanda - detikHealth
Senin, 14 Okt 2024 15:01 WIB
Pengakuan Suster soal Alasan Beri Dexamethasone ke Anak Majikan: Biar Gemuk
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d)
Jakarta -

Seorang pengasuh di Surabaya, Jawa Timur, diamankan kepolisian karena aksinya memberi obat keras ke balita yang diasuhnya. Saat diperiksa, tersangka NB mengaku sengaja memberi obat jenis dexamethasone dan pronicy agar anak yang diasuhnya gemuk.

"Tersangka mengaku memberi obat tersebut agar korban gemuk, sebagai penggemuk badan," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, kepada detikJatim Senin (14/10/2024).

NB diduga memberikan obat-obatan secara paksa kepada anak asuhnya sejak berusia 1 tahun hingga berusia 2 tahun 3 bulan. Pemberian obat keras tersebut membuat anak korban mengalami gangguan hormon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farman menambahkan ibu korban, LK, sempat membawa anaknya ke dokter. Kala itu dokter mengingatkan agar anaknya melakukan diet karena berat badan korban sudah mencapai 20 kg di usia 2 tahun 3 bulan.

Selain kelebihan berat badan, dokter juga menyatakan korban mengalami pembengkakan pada wajah dan badan yang tak biasa.

ADVERTISEMENT

"29 Agustus 2024, pelapor (LK) mengecek ponsel milik NB ditemukan aplikasi Shopee dan Lazada yang digunakan untuk melakukan pembelian pil (sama dengan yang ditemukan SS). Lalu, pelapor mengecek rekaman CCTV pada hari Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 13.12 WIB," imbuhnya.

Mengenai kasus tersebut, spesialis anak dr Ratih Puspita, SpA menjelaskan pemberian obat steroid secara sembarangan dapat menimbulkan efek samping yang buruk pada anak. Steroid seperti dexamethasone harus diberikan dengan sangat hati-hati dan hanya boleh di bawah pengawasan dokter.

"Jadi memang steroid itu kalau digunakan dalam jangka waktu panjang, steroid yang diminum, itu memiliki banyak sekali efek samping, salah satunya moon face. Yang lainnya misalnya menyebabkan striae atau garis di kulit, bisa juga menyebabkan paling parah itu insufisiensi adrenal," kata dr Ratih ketika dihubungi detikcom belum lama ini.

LANJUTKAN MEMBACA DI SINI

(kna/kna)

Berita Terkait