Kondisi varikokel mirip varises di kaki namun beda lokasi. Varikokel bisa menyerang laki-laki di berbagai usia, bahkan ada kemungkinan muncul sebagai bawaan lahir.
Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan kemandulan pengidapnya. Untuk mewaspadai risiko tersebut, simak ciri-ciri varikokel di bawah ini.
Ciri-ciri Varikokel
Dikutip dari Cleveland Clinic, varikokel biasanya terjadi di skrotum bagian kiri dan tidak menimbulkan gejala. Namun ada beberapa ciri yang bisa dicermati pada varikokel sebagai berikut:
- Nyeri pada testis atau skrotum saat berdiri atau menjelang sore hari.
- Sering kali membaik ketika berbaring.
- Pembengkakan pada testis atau skrotum.
- Mengecilnya testis.
- Benjolan kecil pada skrotum yang terkena varikokel.
- Gangguan pada fertilitas di beberapa kasus.
Penyebab Varikokel
Penyebab pasti varikokel belum diketahui. Salah satu faktor risikonya adalah malfungsi katup vena yang seharusnya menjaga darah tetap mengalir dengan lancar.
Testis menerima darah yang mengandung oksigen dari dua arteri di setiap sisi skrotum. Ada juga dua vena testis yang mengangkut darah kembali ke jantung. Selain itu ada jaringan vena kecil atau pleksus pampiniformis, yang mengangkut darah dari testis ke vena utama.
Vena testis kiri punya jalur yang cukup berbeda dari vena kanan. Sehingga, jalur yang mengalami masalah aliran darah lebih mungkin terjadi di skrotum sebelah kiri. Ketika darah kekurangan oksigen terkumpul di vena, pembuluh darah tersebut melebar dan menyebabkan varikokel.
Komplikasi Varikokel
Varikokel yang membesar dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti:
Testosteron Rendah
Testis memproduksi hormon testosteron. Hormon ini yang memicu karakteristik pria selama pubertas, meningkatkan libido atau dorongan seks, dan memperkuat tulang dan otot.
Testosteron yang rendah bisa mengecilkan ukuran testis, menurunkan libido, dan mengurangi massa otot. Tingkat hormon ini yang rendah dalam tubuh juga dapat menyebabkan depresi.
Azoospermia
Kondisi ini terjadi saat tidak adanya sperma dalam air mani. Sel sperma penting dalam proses reproduksi untuk membuahi sel telur.
Dengan begitu, embrio tercipta dan berkembang menjadi janin. Jika air mani tidak mengandung sperma maka kesuburan pria terganggu, dan berisiko mengalami infertilitas.
Apakah Varikokel Dapat Mempengaruhi Kesuburan?
Varikokel bisa berdampak pada kesuburan sebagian pria. Sebagai gambaran, sekitar 40 persen dari seluruh kasus varikokel berakhir dengan infertilitas. Penjelasan tentang varikokel ini bisa membantu detikers untuk lebih berhati-hati pada kondisi tubuhnya.
Simak Video "Mitos atau Fakta: Makan Taoge Bantu Tingkatkan Kesuburan Pria"
(azn/row)