Berkaca dari kasus Bayi Disiram Air Panas, Begini Tips Penting Pilih Daycare Anak

Berkaca dari kasus Bayi Disiram Air Panas, Begini Tips Penting Pilih Daycare Anak

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 07 Des 2024 09:01 WIB
Berkaca dari kasus Bayi Disiram Air Panas, Begini Tips Penting Pilih Daycare Anak
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages)
Jakarta -

Baru-baru ini viral seorang bayi berusia 1 tahun 3 bulan disiram air panas di tempat penitipan anak (daycare) Sawangan, Depok, oleh salah satu pengasuhnya. Wanita bernama Seftyana (35) ditetapkan sebagai tersangka karena aksi kejinya.

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengungkapkan motif Setyafna. Setyafna mengaku kesal karena korban menangis saat dimandikan. Arya mengatakan penganiayaan ini terjadi pada Senin (2/12). Arya menjelaskan orang tua korban menitipkan anaknya di daycare tersebut sejak Agustus 2024. Orang tua korban menitipkan anaknya pada pukul 05.30-19.30 WIB.

Orang tua tentu perlu berhati-hati dalam memilih tempat penitipan anak atau daycare untuk sang buah hati mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar kasus tersebut, psikolog Samanta Elsener M Psi, Psikolog & Parenting Expert mengungkapkan sederet tips dalam memilih daycare untuk anak yang kredibel dan aman.

Menurutnya, orang tua perlu mengecek background pengasuh atau orang yang bekerja di sana terlebih dahulu. Pengecekan berguna untuk mengetahui apakah pengasuh memiliki latar belakang atau rekam jejak yang berpotensi menimbulkan bahaya atau kerugian.

ADVERTISEMENT

Selain itu, orang tua perlu memantau interaksi pengasuh atau orang yang bekerja di daycare terhadap anak-anak.

"Jadi semakin interaksinya baik, positif Insya Allah juga mereka bisa menjadikan tempat aman buat anak dititipkan selama orang tuanya bekerja," saat ditemui di acara Bunda fest 2024 di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2024).

Selain dari sisi pengasuhnya, Samantha juga meminta orang tua untuk mempertimbangkan dari sisi kesehatan dan kebersihan dari tempat penitipan tersebut. Termasuk juga kurikulum untuk memberikan stimulasi yang tepat pada anak, sehingga bukan sekadar tempat penitipan saja.

"Harus cek apakah sesuai dengan budgetnya, jarak tempuh, jauh atau dekat dari rumah Terus sudah gitu menyediakan fasilitasnya apa aja. Terus kalau bisa gitu yang ada paket lengkapnya, ada dokternya, ada psikolognya. Terus ada laporan hariannya, di daycare itu ngapain aja, " imbuhnya.

"Jadi bukan cuma sekedar tempat penitipan," imbuhnya lagi.

Lihat juga Video: Viral Balita Diduga Dianiaya di Daycare Depok, Polisi Turun Tangan

[Gambas:Video 20detik]



(suc/suc)

Berita Terkait