Namun khusus anak usia 6 sampai 18 tahun pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilakukan pada tahun ajaran baru dimulai, bukan saat ulang tahun. Nantinya, pemeriksaan ini akan dilakukan di setiap sekolah.
"Untuk anak sekolah usia ini kalau semua puskesmas klinik kan ga muat. Jadi khusus usia 6-18 tahun bukan saat ulang tahun, tapi dilakukan saat tahun ajaran baru di sekolah,"kata Menkes dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025, dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Rabu (22/1/2025).
baca juga
Selain karena keterbatasan kapasitas klinik dan puskesmas, Menkes menyebut skema ini juga akan memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan.
Jadi, nanti tenaga kesehatan yang akan ditugaskan dan menghampiri setiap sekolah-sekolah dalam melakukan pemeriksaan seluruh anak usia 6-18 tahun.
"Untuk temen-temen di daerah lebih gampang, dan Kemenkes juga lebih gampang nggak penuh untuk puskesmas," jelasnya.
Berikut layanan pemeriksaan yang didapatkan anak sekolah, mulai dari SD sampai SMA.
Pemeriksaan Kesehatan untuk Anak SD (7-12 Tahun)
Telinga
Mata
Gigi
Jiwa
Gizi
Hati (hepatitis B)
Tekanan darah
Tuberkulosis
Merokok (kelas 5-6)
Tingkat aktivitas fisik (kelas 4-6)
Gula darah
Pemeriksaan Kesehatan untuk Anak SMP (13-15 Tahun)
Telinga
Mata
Gigi
Jiwa
Gizi
Hati (Hepatitis B dan C)
Tekanan darah
Tuberkulosis
Merokok
Tingkat aktivitas fisik
Gula darah
Talasemia (Sekali seumur hidup, kelas 7)
Anemia remaja putri (kelas 7)
Pemeriksaan Kesehatan untuk Anak SMA (16-17 Tahun)
Telinga
Mata
Gigi
Jiwa
Gizi
Hati (Hepatitis B dan C)
Tekanan darah
Tuberkulosis
Merokok
Tingkat aktivitas fisik
Gula darah
Anemia remaja putri (kelas 10)
baca juga
Simak Video "Video: Gejala Trauma yang Ditemukan pada Anak-anak Gaza Pasca-perang"
(suc/kna)