Kematian akibat merokok di Indonesia telah mencapai 300,000 jiwa pada 2019, dan prevalensi merokok akan diperkirakan meningkat dari 31,7 persen pada 2000 menjadi 37,5 persen pada 2025. Oleh sebab itu, inisiatif dalam menekan angka perokok yang terus mengalami peningkatan di Indonesia menjadi hal yang perlu dilakukan sedini mungkin.
Upaya untuk menekan jumlah perokok pun bisa menghadirkan dampak positif seperti mengurangi kerugian finansial bagi seseorang atau keluarga yang menderita penyakit serius. Sebab, pengobatan penyakit serius akan memakan dana yang tidak sedikit.
Metode Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diterapkan untuk menekan angka perokok. Berdasarkan "Lives Saved Report" yang diterbitkan akhir tahun lalu, penerapan THR ini akan menyelamatkan 4,6 juta jiwa hingga 2060 mendatang.
Pembahasan terkait manfaat THR sebagai metode peralihan konsumsi rokok menggunakan langkah alternatif yang lebih rendah risiko akan dikupas lebih dalam melalui acara 'detikHealth Forum 2025: Peluncuran 'Lives Saved Report'. Forum tersebut akan membahas isu penting untuk mengurangi jumlah perokok melalui berbagai metode, salah satunya THR. Peluncuran "Lives Saved Report" memiliki urgensi yang tinggi untuk menyampaikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya konsep harm reduction (Pengurangan Risiko) dalam konteks kesehatan.
Forum ini akan dihadiri oleh salah satu penulis Indonesia Lives Saved Report, Assoc Prof. Ronny, dr., M.Kes., AIFO, PhD - penulis "Lives Saved Report" dan CoeHAR Padjadjaran yang sejak lama telah mendalami konsep harm reduction. DetikHealth Forum 2025 juga akan menghadirkan narasumber penanggap untuk memberikan perspektifnya terhadap peluang implementasi hasil Lives Saved Report dalam mengurangi dampak konsumsi rokok di Indonesia. Adapun narasumber penanggap yang akan hadir yakni Prof., Dr. Wahyu Widowati, Ir. M.Si. - Dosen Fak Kedokteran Univ Kristen Marantha dan Tenaga Ahli PT Aretha Medika Utama.
Supaya tidak penasaran dengan berbagai informasi dan keseruan acara tersebut, kamu bisa langsung mengikuti detikHealth Forum 2025: Peluncuran 'Lives Saved Report' di Aryaduta Semanggi, Jakarta, Kamis 23 Januari 2024 pukul 14.00-16.30 WIB.
(prf/ega)