CIA Berubah Sikap soal Asal-usul COVID-19, Sebut Berasal dari Kebocoran Lab Wuhan

CIA Berubah Sikap soal Asal-usul COVID-19, Sebut Berasal dari Kebocoran Lab Wuhan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 27 Jan 2025 11:12 WIB
CIA Berubah Sikap soal Asal-usul COVID-19, Sebut Berasal dari Kebocoran Lab Wuhan
Ilustrasi lab Wuhan, China (Foto: AFP via Getty Images/HECTOR RETAMAL)
Jakarta -

Badan Intelijen Pusat AS (CIA) mengatakan mereka telah mengubah penilaian sebelumnya soal asal-usul COVID-19. Mereka menyimpulkan bahwa kemungkinan besar virus COVID-19 bocor dari laboratorium di Wuhan, China, sebelum menjadi pandemi global.

Meski begitu, lembaga tersebut memiliki 'keyakinan rendah' terhadap penilaian barunya. "CIA menilai dengan keyakinan rendah bahwa asal mula pandemi COVID-19 yang terkait penelitian lebih mungkin terjadi daripada asal mula alami berdasarkan laporan yang tersedia," kata juru bicara CIA dalam sebuah pernyataan, dikutip dari NBC News.

"CIA terus menilai bahwa skenario pandemi COVID-19 yang terkait penelitian dan asal mula alami tetap masuk akal."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara CIA menambahkan bahwa pihaknya memiliki "keyakinan rendah terhadap penilaian ini" dan akan terus mengevaluasi setiap laporan intelijen baru atau informasi relevan.

baca juga

ADVERTISEMENT

Selama bertahun-tahun, CIA mengatakan tidak jelas apakah pandemi COVID muncul dari paparan manusia terhadap hewan yang terinfeksi atau dari sebuah kejadian di laboratorium penelitian di China.

Badan intelijen AS dan departemen pemerintah lainnya berbeda pendapat mengenai asal muasal virus tersebut. FBI dan Departemen Energi mengatakan bahwa kemungkinan besar virus tersebut merupakan hasil kebocoran laboratorium, sementara badan lainnya menilai bahwa paparan alami manusia terhadap hewan yang terinfeksi merupakan skenario yang paling mungkin. CIA sebelumnya bersikap netral.

Penilaian CIA tidak didasarkan pada intelijen baru, tetapi pada analis yang meninjau informasi yang ada, kata seorang sumber yang memahami masalah tersebut kepada NBC News. Peninjauan tersebut diperintahkan pada minggu-minggu terakhir pemerintahan Presiden Joe Biden dan diselesaikan sebelum pelantikan Presiden Donald Trump.

Direktur baru CIA, John Ratcliffe, yang dicalonkan oleh Presiden Donald Trump dan dikukuhkan untuk jabatannya oleh Senat minggu ini, menyetujui deklasifikasi penilaian baru soal asal usul COVID-19. Ratcliffe telah lama berpendapat bahwa virus tersebut kemungkinan besar muncul dari kebocoran di Institut Virologi Wuhan, China.

baca juga




(suc/suc)

Berita Terkait