Bukan hanya menguap, perilaku buang air kecil terbukti juga bisa menular. Mungkin itu sebabnya hampir selalu ada barengan saat ke toilet untuk pipis.
Sebuah riset yang dipublikasikan di jurnal Current Biology mengamati hal tersebut pada sekelompok simpanse (Pan troglodytes). Meski demikian, diyakini temuannya berlaku juga pada manusia.
"Saya melihat kecenderungan beberapa individu untuk pipis pada satu waktu yang sama," kata Ena Onishi, peneliti perilaku binatang dari Kyoto University yang melakukan penelitian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini mirip beberapa perilaku manusia yang menggelitik rasa ingin tahu saya. Di Jepang, kampung halaman saya, ada istilah spesifik yang disebut 'tsureshon' yang artinya buang air kecil dengan ditemani orang lain," katanya, dikutip dari Sciencenews.
Bersama dengan rekannya, Shinya Yamamoto, Onishi menghabiskan 600 jam mengamati 20 simpanse yang hidup di cagar alam. Mereka mencatat para simpanse tersebut buang air kecil sebanyak 1.300 kali sepanjang pengamatan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa para simpanse tersebut cenderung pipis bersama-sama. Jika seekor di antaranya buang air kecil, simpanse di sekitarnya cenderung juga akan buang air kecil, yang mengindikasikan bahwa perilaku tersebut menular.
(up/up)











































