5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Konsumsi Alpukat

5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Konsumsi Alpukat

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 04 Feb 2025 12:05 WIB
5 Kelompok Orang yang Sebaiknya Batasi Konsumsi Alpukat
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Pakar kesehatan Huynh Tan Vu di Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi HCMC Vietnam mewanti-wanti sejumlah kelompok untuk membatasi konsumsi alpukat.

Meski kaya nutrisi sebagai sumber karbohidrat, protein, kalium, serat, vitamin B, vitamin E, vitamin C, vitamin K, konsumsi alpukat terlalu banyak bagi beberapa orang bisa membahayakan kesehatan.

Misalnya, pasien dengan masalah usus. Pada kondisi ini, asupan alpukat berlebihan dapat menyebabkan keluhan lain muncul yakni dispepsia, kembung, dan diare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghindari masalah tersebut, orang dengan gangguan pencernaan atau masalah di usus disarankan hanya mengonsumsi setengah buah alpukat per hari. Berikut kelompok orang yang tidak disarankan mengonsumsi alpukat berlebihan:

1. Ibu menyusui

Mengonsumsi alpukat terlalu banyak bisa berdampak pada penurunan produksi ASI. Ibu menyusui tidak disarankan mengonsumsi alpikat secara berlebihan. Pada kondisi normal, disarankan hanya menyantap setengah hingga satu buah sehari.

ADVERTISEMENT

2. Reaksi alergi

Orang yang alergi terhadap senyawa dalam alpukat rentan mengalami sejumlah gejala termasuk mual, sakit kepala, atau sesak napas setelah makan alpukat, sebagai reaksi alergi tubuh mereka.

3. Gangguan liver

Mereka dengan riwayat masalah liver juga tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak alpukat. Alpukat mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, yang dapat membahayakan sel-sel di liver jika tidak dicerna secara sempurna.

4. Menjalani pengobatan

Jenis obat tertentu, misalnya antikoagulan atau obat antiinflamasi nonsteroid, dapat kehilangan efeknya saat dikonsumsi bersama dan bereaksi terhadap alpukat. Alpukat juga dapat meningkatkan kemungkinan efek samping bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Orang yang sedang menjalani pengobatan harus berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka ingin mengonsumsi buah ini.

5. Riwayat obesitas

Pasien obesitas, atau orang yang ingin menurunkan berat badan tidak dianjurkan mengonsumsi banyak alpukat. Alpukat kaya akan lemak, memakan terlalu banyak buah ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan tidak terkendali. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi jumlah alpukat dalam makanan sehari-hari, jika ingin menurunkan berat badan berlebih.

Meski begitu, selama dikonsumsi dalam batas wajar dan tidak sedang dalam pengobatan tertentu, alpukat dapat meningkatkan penglihatan, sistem kardiovaskular, dan pencernaan, serta mencegah osteoporosis juga kanker.




(naf/kna)

Berita Terkait