.webp)
PJ Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menuturkan masyarakat sudah bisa mulai menikmati program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskemas terdekat. Proses pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi SATUSEHAT yang digunakan dengan melalui telepon genggam.
Meski begitu, muncul sedikit kendala terkait penggunaan aplikasi SATUSEHAT yang nyatanya belum dimengerti sepenuhnya oleh masyarakat, khususnya kelompok lansia. Teguh menuturkan kelompok lansia yang datang secara langsung akan tetap dibantu pendaftaran dan pembuatan akun SATUSEHAT-nya oleh tenaga kesehatan di puskesmas setempat.
Apabila masih ada kuota tersedia, maka pasien bisa melakukan CKG hari itu juga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puskemas Pulogadung alhamdulillah lancar mulai dari pendaftaran, walaupun ternyata dari sebagian yang saya tanyakan banyak yang baru download aplikasi SATUSEHAT," kata Teguh ketika meninjau pelaksanaan CKG di Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
"Petugas puskesmas siap membantu dan tadi juga banyak yang dibantu sekian banyak warga yang cek kesehatan di Pulogadung," sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan Puskesmas Kecamatan Pulogadung merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang memiliki lalu lintas pasien yang tinggi. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan alur khusus di Puskesmas Kecamatan Pulogadung agar antrean CKG tidak mengganggu pemeriksaan pasien yang sedang berobat.
Berdasarkan hasil simulasi CKG yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jakarta, setiap pasien pemeriksaan kesehatan membutuhkan waktu kurang lebih selama 30 menit.
"Setiap kelompok diperiksanya nanti lantainya beda-beda untuk memecah supaya pemeriksaannya itu bisa dilakukan dengan cepat tidak harus menunggu antrian tapi tidak juga mengganggu pasien-pasien lain yang sedang berobat," tandasnya.
(avk/up)
