Asam urat yang tinggi bisa memicu kristal mengendap di persendian, tidak jarang pada akhirnya seseorang mengeluhkan pembengkakan hingga rasa nyeri.
Meski begitu, hal ini bisa diatasi dengan mengatur pola makan sehari-hari. Mulailah mengurangi konsumsi makanan maupun minuman tinggi purin demi mencegah terbentuknya kristal baru.
Dikutip dari Mayo Clinic, purin merupakan zat kimia yang secara alami ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Siapa pun dengan kadar asam urat tinggi dalam darahnya (hiperurisemia) dapat memperoleh manfaat dari mengurangi makanan purin tinggi. Hal ini dapat membantu mencegah asam urat pada orang dengan hiperurisemia yang belum terkena penyakit tersebut. Bagi mereka dengan riwayat asam urat tinggi, mengatur pola makan bisa mencegah komplikasi hiperurisemia lainnya, seperti batu ginjal.
Apa Saja yang Perlu Dihindari?
Minuman manis
Gula meja standar mengandung setengah fruktosa, yang terurai menjadi asam urat. Makanan atau minuman apa pun dengan kandungan gula yang lebih tinggi dapat memicu asam urat.
Sirup jagung fruktosa tinggi. Ini adalah bentuk fruktosa pekat. Jika Anda mulai melihat label, Anda akan menemukan sirup jagung fruktosa tinggi dalam semua jenis produk makanan kemasan yang tidak Anda duga.
Alkohol
Meskipun tidak semua minuman beralkohol mengandung purin tinggi, alkohol mencegah ginjal membuang asam urat, menariknya kembali ke dalam tubuh hingga terus terakumulasi.
Jeroan dan Daging
Jeroan juga sebaiknya dihindari, termasuk hati, jeroan, otak, dan ginjal bisa memperberat gejala asam urat. Masyarakat juga diminta menghindari daging merah, termasuk daging sapi, domba, babi, dan bacon bila sudah memiliki riwayat asam urat tinggi.
Seafood
Makanan laut tertentu, termasuk ikan haring, kerang, remis, ikan kod, tuna, ikan trout, dan ikan haddock juga mengandung purin tinggi dan sebaiknya dihindari.
NEXT: Makanan dan Minuman yang Disarankan
(naf/kna)