Ini yang Dirasakan Tubuh Jika Asam Lambung Naik, Bukan Cuma Nyeri Dada

Ini yang Dirasakan Tubuh Jika Asam Lambung Naik, Bukan Cuma Nyeri Dada

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 06 Mar 2025 05:01 WIB
Ini yang Dirasakan Tubuh Jika Asam Lambung Naik, Bukan Cuma Nyeri Dada
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/10255185_880
Jakarta -

Sebagian orang mungkin pernah merasakan gejala seperti perut begah, mual, hingga sensasi terbakar di dada. Itu bisa jadi ciri-ciri asam lambung naik.

Ciri-ciri asam lambung naik perlu disadari sejak awal agar dapat segera diatasi dan tidak semakin parah. Saat gejala terus berulang, dapat disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Joseph Murray, seorang ahli gastroenterologi yang meneliti gangguan esofagus atau kerongkongan, menjelaskan sejumlah gejala asam lambung dan GERD yang tidak umum. Dikutip dari laman Prevention, berikut ciri-ciri asam lambung yang perlu diperhatikan:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nyeri dada, terutama setelah makan.

Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang sering dirasakan saat asam lambung naik. Tetapi, sebagian orang sering tidak mengetahui perbedaan nyeri dada karena asam lambung atau serangan jantung.

"Tidak jarang melihat orang di IGD dengan nyeri dada yang parah, mengira itu serangan jantung. Padahal, sebenarnya refluks asam," ungkap Murray.

ADVERTISEMENT

Umumnya, gejala serangan jantung meliputi rasa sesak dan tekanan di dada, lengan, atau leher. Hal ini tidak terjadi pada pasien asam lambung atau GERD.

2. Produksi banyak air liur

Ciri-ciri asam lambung yang tidak umum lainnya adalah mulut yang terus memproduksi air liur setelah makan. Hal itu disebabkan karena kelenjar air ludah yang bekerja sangat keras saat mendeteksi iritasi di tenggorokan.

Hal itu membuat kelenjar bersiap untuk menyiram apapun yang ada di tenggorokan, maupun yang akan dimuntahkan.

3. Mengalami masalah pernapasan

Ciri-ciri asam lambung lainnya yang perlu diwaspadai adalah masalah pernapasan, terutama saat dalam posisi berbaring. Pada kondisi itu, bagian pernapasan akan mengeluarkan suara seperti siulan saat bernapas.

Asam lambung kemungkinan menjadi penyebab di balik masalah tersebut.

"Saat Anda berbaring, asam yang naik ke kerongkongan dapat memicu refleks yang menyebabkan sesak napas," jelas Murray.

4. Sensasi aneh di perut

Ciri-ciri asam lambung selanjutnya adalah makanan yang terasa seperti naik lagi setelah masuk ke dalam perut. Kondisi ini tidak sama dengan muntah, tetapi semacam sensasi aneh yang dialami dari lambung ke tenggorokan.

Sensasi aneh itu terasa seperti ada yang merayap dari tenggorokan menuju belakang mulut.

5. Sering bersendawa

Tak hanya itu, gejala asam lambung lainnya adalah sering bersendawa. Ini dapat menjadi sinyal bahwa makanan yang telah dikonsumsi bisa kembali ke kerongkongan.

6. Rasa pahit setiap makan

Berdasarkan hasil riset American Journal of Medicine, cairan lambung yang memaksa naik ke kerongkongan juga dapat meninggalkan rasa asam di tenggorokan. Asam lambung yang naik juga bisa terindikasi saat rasa pahit muncul setiap kali makan.

7. Sensasi mengganjal di tenggorokan

Sensasi mengganjal di tenggorokan mungkin menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Terutama terjadi bersamaan dengan gejala lainnya.

Namun, Murray menjelaskan kondisi tersebut tidak selalu menjadi gejala asam lambung, karena dapat juga dipicu debu dan iritasi.

8. Sulit menelan

Asam lambung yang naik juga dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan, sehingga terjadi penyempitan. Akhirnya, makanan bisa saja tertahan saat melalui proses pencernaan.




(sao/kna)

Berita Terkait