Terpaksa Tidur Lagi Usai Sahur, Tapi Takut Kena GERD? Catat Saran Dokter Pencernaan

#RamadanJadiMudah by BSI

Terpaksa Tidur Lagi Usai Sahur, Tapi Takut Kena GERD? Catat Saran Dokter Pencernaan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 07 Mar 2025 03:30 WIB
Terpaksa Tidur Lagi Usai Sahur, Tapi Takut Kena GERD? Catat Saran Dokter Pencernaan
Tak disarankan langsung tidur lagi usai sahur (Foto: iStock)
Jakarta -

Rasa kantuk yang luar biasa kerap membuat orang ingin kembali tidur setelah makan sahur. Namun, tidur langsung setelah sahur dapat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi sistem pencernaan. Lalu, kapan waktu ideal untuk tidur setelah sahur?

Awal-awal puasa, tubuh masih beradaptasi dengan perubahan jam makan, terutama saat sahur. Langsung tidur setelah makan bisa mengganggu pencernaan dan memicu masalah kesehatan tertentu.

Meski begitu, bukan berarti seseorang sama sekali tidak boleh tidur setelah sahur. Ada waktu ideal yang disarankan agar tidur tetap nyenyak dan tubuh tetap sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis penyakit dalam, dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan, langsung berbaring atau tidur bisa memicu risiko asam lambung ke kerongkongan. Wajib waspada bagi yang punya riwayat penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).

ADVERTISEMENT

Hal ini dikarenakan tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Karenanya, jika ingin tidur, dr Aru menyarankan untuk memberi jeda setidaknya dua jam setelah sahur. Misalnya sekitar jam 07.00 pagi.

"Setelah sahur, jangan langsung tidur karena bisa meningkatkan risiko asam lambung naik. Isi lambung bisa menyebabkan GERD dan keluhan lain seperti nyeri atau mual," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (17/2/2025).

Dengan menjaga jeda waktu sebelum tidur setelah sahur, risiko gangguan lambung dapat dikurangi sehingga ibadah puasa tetap berjalan dengan nyaman.




(suc/up)
Puasa Bebas GERD
9 Konten
Dokter membagikan sejumlah tips agar puasa tetap lancar tanpa gangguan asam lambung naik.

Berita Terkait