Mimpi basah yang tidak disengaja memang tidak membatalkan puasa, tapi tetap saja bikin tidak nyaman. Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi?
Mimpi basah terjadi apabila seseorang berejakulasi ketika tidur setelah menerima rangsangan seksual lewat mimpi. Mimpi basah bisa terjadi kapan saja, termasuk siang hari, terutama bagi mereka yang pilih tidur seharian untuk menghindari rasa lapar.
Lantas, apakah mimpi basah bisa dicegah atau dikendalikan?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Praktisi kesehatan seksual dari Mayapada Hospital, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, mengatakan mimpi basah pada dasarnya tak bisa dikendalikan atau dikontrol oleh seseorang. Kondisi tersebut terjadi secara alamiah dan spontan, khususnya pada laki-laki yang menginjak masa pubertas.
Menurut dr Akbari, tidak ada pedoman pasti mengenai seberapa sering mimpi basah dianggap normal karena sifatnya yang spontan dan alamiah. Namun, faktor rangsangan dari lingkungan dapat berpengaruh, seperti kebiasaan menonton film porno, membaca buku-buku yang mengandung konten dewasa, atau sering berbicara tentang hal-hal berbau seksual. Rangsangan ini dapat memicu hasrat yang kemudian terbawa ke dalam mimpi.
"Mimpi basah itu terjadi. Satu tidak sengaja, kedua, biasanya paling sering dialami sama yang remaja-remaja nih lagi-lagi yang baru akil balik yang hormonnya lagi naik-naiknya Itu. Pasti lebih sering dibandingin yang sudah mulai umur ya," katanya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (6/3/2025).
Menurut dr Akbari, puasa sendiri secara tak langsung dapat membantu mengurangi frekuensi mimpi basah karena mengurangi rangsangan yang diterima oleh otak. Selain itu, dalam puasa juga dianjurkan untuk menahan pandangan dan menghindari konten yang dapat memicu rangsangan, sehingga secara tidak langsung dapat mengurangi kemungkinan terjadinya mimpi basah.
"Jadi puasa itu sendiri membuat kita ngerem. Puasa itu kan bikin badan kita kurang makan, tidak makan tidak minum. Akibatnya kita badannya lemas. Jadi boro-boro misalnya pengen mikir yang aneh-aneh gitu ya," ucapnya.
"Kita juga di puasa kan kita menghindari tatapan, nggak boleh ngeliat yang porno. Ngapain kita kita puasa kalo ngeliat yang porno terus atau yang mesum terus ya kan? Nggak dapat pahala kan?" katanya lagi.
(suc/up)











































