.webp)
Selain menjadi kewajiban selama bulan Ramadan, puasa juga sudah lama dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan. Habib Husein Ja'far Al Hadar menuturkan bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk menjaga kesehatan lahir dan batin.
Habib Ja'far, sapaan akrabnya, menjelaskan puasa Ramadan bisa menjadi langkah untuk memperbaiki masalah kesehatan yang sedang dialami. Oleh karena itu, ia juga mengimbau untuk tidak lupa berolahraga, meski di bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan ini waktunya kita menjaga kesehatan, karena para ulama, 'berpuasalah kalian maka kalian akan sehat'. Jadi kalau ada masalah ketika berpuasa, maka kita akan mengetahui kita mengalami masalah kesehatan, dan kita bisa memperbaiki di bulan Ramadan ini segala kesehatan kita," kata Habib Ja'far di kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya selama bulan Ramadan ini harus tetap berolahraga, di bulan Ramadan tetap harus menjaga kesehatan, bukan hanya secara batin, tapi secara lahir," sambungnya.
Bulan puasa menurutnya juga mengajarkan manusia untuk untuk bisa mengendalikan perut, kapan harus mulai makan atau minum, dan kapan harus berhenti. Menurutnya, perut harus ada di bawah kendali manusia, bukan sebaliknya.
Ketika manusia bisa 'dikendalikan' oleh perutnya, maka orang tersebut cenderung nekat menghalalkan segala cara demi mengisi perut atau mendapatkan apa yang diinginkan.
Puasa dapat memberikan pelajaran yang besar untuk umat manusia. Terlebih, puasa juga tidak diajarkan di Islam saja, melainkan di semua agama dan kepercayaan.
"Karena manusia sering di hidupnya dikendalikan oleh perutnya. Lapar emosi, kenyang bodoh, ya nggak?" katanya.
"Kalau orang hidupnya dikendalikan oleh perut, maka dia akan mati-matian mencari sesuatu yang nggak dibawa mati meski harus menzalimi orang lain dan memakan sesuatu yang haram bagi dia. Makanya kita dianjurkan untuk menjaga kebaikan dan kesehatan perut secara lahir dan batin," tandas Habib Ja'far.
(avk/up)
