Kondisi Paus Fransiskus Tak Lagi Mengancam Jiwa, Sudah Boleh Pulang dari RS?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 12 Mar 2025 09:02 WIB
Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Jakarta -

Kondisi Paus Fransiskus disebut sudah tidak lagi dalam fase waspada atau berbahaya pasca dirawat hampir empat pekan di rumah sakit. Meski begitu, Vatikan belum bisa memastikan kapan Paus diperbolehkan pulang.

Pemimpin katolik dunia yang berusia 88 tahun itu sudah dirawat di rumah sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari karena pneumonia di kedua paru-parunya, ia juga mengalami beberapa krisis pernapasan yang semula memicu kekhawatiran mengancam jiwa.

Pada Selasa malam, sehari setelah dokter mengindikasikan Paus keluar dari fase berbahaya, kondisi kesehatannya terus stabil.

"Kondisi Paus saat ini stabil dan mengalami sedikit perbaikan meski bagi para dokter masih dalam situasi yang kompleks," kata Vatikan.

Situasi yang kompleks menandakan Paus masih memerlukan perawatan di rumah sakit selama beberapa hari mendatang, dengan implikasi setelahnya dapat segera pulang ke Vatikan.

Sebuah sumber Vatikan pada hari Senin mengatakan Paus Fransiskus masih mengidap pneumonia tetapi tidak ada bahaya yang mengancam jiwanya.

Meskipun kondisinya membaik, Vatikan pada hari Selasa mengaku masih belum mengetahui kapan tepatnya Paus Fransiskus akan keluar dari rumah sakit. Vatikan juga membantah laporan persiapan sedang dilakukan untuk kepulangan Paus ke kediamannya di Santa Marta.

Di luar rumah sakit Gemelli, seorang karyawan Santa Marta, Simonetta Maronge, berharap Paus segera pulang.

"Semoga ia segera kembali ke Santa Marta. Kami sangat mencintainya dan Santa Marta hampa tanpanya," katanya kepada AFP.

Kantor pers mengatakan bahwa ia telah berdoa pagi itu di kapel pribadi di sebelah kamar kepausan di lantai 10 rumah sakit, dan bahwa ia telah mengambil bagian dari jarak jauh dalam doa dan meditasi Vatikan.

"Perbaikan yang tercatat pada hari-hari sebelumnya telah dikonsolidasikan lebih lanjut, sebagaimana dikonfirmasi oleh tes darah dan objektivitas klinis serta respons yang baik terhadap terapi farmakologis," kata Vatikan dalam sebuah pernyataan pada Senin malam.

"Karena alasan-alasan ini, para dokter telah memutuskan hari ini untuk mencabut prognosis yang mereka simpan," tambahnya, meskipun Vatikan mengatakan Paus masih akan membutuhkan perawatan farmakologis di rumah sakit selama beberapa hari ke depan.

Menurut Vatikan, Paus telah melakukan beberapa pekerjaan selama dirawat di rumah sakit, menelepon dan sesekali menerima kunjungan.

Paus Fransiskus pada hari Kamis akan menandai 12 tahun sebagai pemimpin dengan hampir 1,4 miliar umat Katolik di dunia.

Meskipun pemulihannya baru saja dimulai, perawatannya di rumah sakit yang terlama dan paling serius selama masa kepausannya.



Simak Video "Video: Kondisi Paus Fransiskus Setelah Alami Dua Kali Gagal Pernapasan Akut"

(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork