Waspadai Tanda-tanda Kerusakan Ginjal Tak Biasa, Termasuk Bau Mulut Seperti Ini

Waspadai Tanda-tanda Kerusakan Ginjal Tak Biasa, Termasuk Bau Mulut Seperti Ini

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Rabu, 19 Mar 2025 05:03 WIB
Female doctor touches virtual Bladder and Kidneys in hand. Blurred photo, handrawn human organ, highlighted red as symbol of disease. Healthcare hospital service concept stock photo
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/mi-viri)
Jakarta -

Ginjal memainkan peran krusial dalam menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, serta mengatur tekanan darah dan produksi sel darah merah, sehingga berperan besar dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, memahami tanda-tanda awal kerusakan ginjal sangat penting agar masalah dapat terdeteksi sejak dini dan penanganan medis dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Konsultan senior dari Rumah Sakit Sharda, Noida, India, dr Shrey Kumar Srivastav menjelaskan terdapat beberapa gejala tak biasa yang perlu diwas'padai. Dikutip dari OnlyMyHealth, berikut penjelasannya.

1. Muncul Rasa Logam yang Berkepanjangan di Mulut

Rasa logam yang terus-menerus atau bau mulut yang tak kunjung hilang bisa jadi merupakan tanda kerusakan ginjal. Hal ini terjadi karena penumpukan racun dalam aliran darah yang dikenal sebagai uremia, mengubah persepsi rasa dan bau napas.

2. Kulit Gatal dan Kering

Kulit gatal pada dasarnya dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Namun, kulit gatal yang disertai kekeringan dan iritasi yang terus-menerus dapat mengindikasikan disfungsi ginjal.

ADVERTISEMENT

Ginjal berperan dalam menjaga keseimbangan mineral dan cairan dalam tubuh. Jika terjadi kerusakan, ketidakseimbangan kalsium dan fosfor dapat terjadi, yang kemudian dapat memicu masalah kulit yang serius.

3. Pembengkakan Tak Biasa

Retensi cairan merupakan gejala umum penyakit ginjal, tetapi tidak selalu muncul di area seperti pergelangan kaki dan kaki. Pembengkakan pada wajah, tangan, atau bahkan di sekitar mata dapat menjadi tanda awal penurunan fungsi ginjal.

4. Sesak Napas

Jika merasa terengah-engah setelah melakukan aktivitas ringan, hal ini mungkin bisa berkaitan dengan kerusakan ginjal.

Ginjal mengatur kadar cairan dalam tubuh. Apabila organ tersebut tak berfungsi dengan baik, cairan berlebih dapat terkumpul di paru-paru yang menyebabkan kesulitan bernapas.

5. Kelelahan yang Tidak Diketahui Penyebabnya

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penurunan produksi sel darah merah, yang dapat memicu anemia. Kondisi ini mengurangi pasokan oksigen ke otak dan otot, sehingga memicu kelelahan terus-menerus, kesulitan berkonsentrasi, serta perasaan pikiran yang kabur.

6.Bau Napas Seperti Amonia

Bau napas yang menyerupai amonia dapat menjadi indikasi penyakit ginjal stadium lanjut. Ketika ginjal gagal menyaring limbah dengan optimal, senyawa yang mengandung nitrogen menumpuk di dalam tubuh, menyebabkan bau napas tidak sedap yang menyerupai urine atau amonia.

7. Sering Kram Otot

Ketidakseimbangan elektrolit, seperti rendahnya kadar kalsium dan tingginya kadar fosfor, dapat memicu kram atau kejang otot yang sering terjadi. Jika mengalami kondisi ini tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

8. Merasa Kedinginan Sepanjang Waktu

Orang dengan penyakit ginjal sering melaporkan merasa sangat dingin, bahkan di lingkungan yang hangat. Hal ini terkait dengan anemia, yang mengurangi pasokan oksigen ke jaringan, yang menyebabkan sensasi dingin terus-menerus.




(suc/suc)