Terutama gaya hidup sehatnya di bulan Ramadan. Ada sederet kebiasaan yang dipraktikkan Rasulullah SAW selama berpuasa Ramadan agar fisiknya tetap bugar dan sehat.
Dikutip dari Health Fitness Revolution, berikut sejumlah kebiasaan sehat Rasulullah SAW yang bisa ditiru.
1. Makan Secukupnya
Rasulullah SAW senantiasa menerapkan prinsip makan secukupnya. Dalam Islam, makan secukupnya adalah mengisi perut dengan 1/3 makanan, 1/3 cairan, dan 1/3 napas.
Hal ini dilakukan Rasulullah SAW agar terhindar dari penyakit.
Sejumlah studi pun menunjukkan "mindful eating" atau makan dengan kesadaran penuh dapat membantu mengurangi kecenderungan makan berlebihan, berat badan, dan indeks massa tubuh.
2. Makan Perlahan
Selain makan secukupnya, Rasulullah SAW juga makan secara perlahan untuk membantu fungsi pencernaannya.
Saat makan, tubuh tidak akan langsung merasa kenyang. Diperlukan waktu sekitar 20 menit bagi tubuh untuk mengirimkan sinyal ke otak yang menandakan sudah kenyang.
Karenanya, mereka yang makan perlahan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, sehingga terhindar dari risiko kenaikan berat badan.
3. Berolahraga
Dalam ajaran Islam, olahraga memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Olahraga yang banyak dianjurkan adalah memanah, berenang, dan berkuda.
Menjaga kekuatan dan kondisi fisik sangat dianjurkan oleh agama karena dapat membantu seseorang lebih aktif dan energik dalam menjalankan ibadah.
4. Tidur yang Cukup
Rasulullah SAW juga menganjurkan tidur yang cukup. Beliau tidak pernah mengurangi waktu tidur atau bangun kesiangan.
Rasulullah SAW mengamalkan tidur di awal malam dan bangun pagi-pagi sekali. Penelitian ilmiah menunjukkan tidur lebih awal dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, tingkat produktivitas, serta menghindari masalah kesehatan serius, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
5. Menjaga Kebersihan Gigi
Rasulullah SAW selalu menggosok giginya sebelum dan sesudah tidur menggunakan bagian cabang pohon yang disebut arak atau siwak. Beberapa sikat gigi yang ada sekarang juga masih menggunakan cabang pohon siwak sebagai salah satu bahannya.
Beberapa penelitian menunjukkan kesehatan oral yang buruk dikaitkan dengan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.
6. Minum Air dengan Perlahan
Rasulullah SAW pernah bersabda untuk tidak minum air dalam sekali teguk seperti unta, tetapi minumlah sedikit demi sedikit.
Sains telah menunjukkan minum terlalu banyak dalam waktu singkat dapat membuat kadar elektrolit dalam darah tidak seimbang dan menyebabkan pusing. Minumlah air secara perlahan agar tubuh bisa menyerap cairan dan memanfaatkanya dengan maksimal.
Simak Video "Video: Studi BRIN Sebut Pola Makan Anak Indonesia Jauh dari Gizi Seimbang"
(ath/naf)