BPOM RI Pererat Kerja Sama dengan India di Sektor Farmasi dan Pangan

BPOM RI Pererat Kerja Sama dengan India di Sektor Farmasi dan Pangan

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 29 Apr 2025 08:09 WIB
BPOM RI Pererat Kerja Sama dengan India di Sektor Farmasi dan Pangan
BPOM RI (Foto: dok. BPOM)
Jakarta -

Lawatan Kepala BPOM, Taruna Ikrar, ke India selama sepekan mendapat sambutan positif dari pelaku usaha, pemerintah, dan akademisi di negara berpenduduk terbesar di dunia tersebut. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden RI, Prabowo Subianto, ke India pada Januari 2025.

Kunjungan ini turut membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan India di bidang pengawasan obat dan makanan.

Duta Besar RI untuk India, Ina H Krisnamurthi, menyampaikan apresiasi kepada Taruna Ikrar atas komitmennya dalam mendorong ketersediaan obat dan makanan yang berkualitas serta berdaya saing tinggi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan dengan kalangan industri di kantor ACG Mumbai pada Senin (28/4/2025), Taruna Ikrar bersama konsultan perusahaan India, Vinod Sirinivas, mendiskusikan peluang kerja sama yang menarik.

Vinod, mewakili perusahaannya, akan menjadi mitra dalam pengembangan industri farmasi dan makanan. Rencana investasi ini diproyeksikan mencapai nilai triliunan rupiah. Pembahasan tersebut menandai sinergi konkret antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.

ADVERTISEMENT

Investasi besar ini tidak hanya berfokus pada pengembangan industri, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru di Indonesia. Selain itu, investasi ini akan mendorong pemberdayaan sektor farmasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pangan.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar sesuai dengan standar internasional.

Kunjungan ini semakin memperkokoh hubungan strategis antara Indonesia dan India. Kerja sama yang akan terjalin mencakup tidak hanya bidang perdagangan, tetapi juga transfer teknologi, peningkatan standar produk, serta kolaborasi penelitian di sektor farmasi dan pangan. BPOM berkomitmen untuk terus mengawal implementasi kerja sama ini guna memastikan manfaat optimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia.

Masih dalam rangkaian kunjungan ke ACG Mumbai, Taruna Ikrar bersama jajaran manajemen ACG juga berkomitmen mendorong keberlanjutan lingkungan demi masa depan. Komitmen ini diwujudkan melalui penanaman pohon sebagai simbol pelestarian lingkungan.

"Kegiatan ini melambangkan harapan kehidupan dan kerja sama lintas negara untuk menciptakan dunia yang lebih sehat dan lestari," tutup Taruna Ikrar setelah pelaksanaan penanaman pohon.




(suc/suc)

Berita Terkait