Kondisi Terkini Hamdan ATT, Sempat Cuci Darah karena Fungsi Ginjal Menurun

Kondisi Terkini Hamdan ATT, Sempat Cuci Darah karena Fungsi Ginjal Menurun

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 29 Apr 2025 14:17 WIB
Kondisi Terkini Hamdan ATT, Sempat Cuci Darah karena Fungsi Ginjal Menurun
Pedangdut Hamdan ATT. (Foto: Instagram/ Hamdan ATT)
Jakarta -

Kondisi kesehatan pedangdut senior Hamdan Attamimi atau Hamdan ATT (75) sempat memburuk. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami penurunan fungsi ginjal.

"Masuk ICU terus kondisi ginjalnya turun di bawah 20 persenan terus sempet 15 persen makanya harus cuci darah, nah cuci darahnya itu dokternya bilang semoga akut bukan kronis," kata Aisyah, putri Hamdan ATT, saat berbincang dengan detikcom, Selasa (29/4/2025).

Aisyah bercerita ayahnya kemungkinan mengalami penurunan fungsi ginjal akibat infeksi yang terjadi di tubuhnya. Setelah tiga kali proses cuci darah dijalani Hamdan ATT, fungsi ginjalnya membaik dan tak lagi harus hemodialisis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamdan ATT juga dipasangi trakeostomi karena mengalami gangguan napas akibat lendir yang menumpuk di tenggorokannya.

"Jadi kan kalo trakeostomi ini ada yang sementara ada yang permanen. Sementara kita belum tahu apakah sementara atau permanen karena kondisi Abah sudah susah kan keluar dahaknya sendiri, jadi harus dibantu," tutur Aisyah.

ADVERTISEMENT

Hamdan ATT diketahui dua kali terkena serangan stroke pada 2017 dan 2021. Stroke sendiri dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah pada organ ini.

Laman National Institutes of Health (NIH) menjelaskan gagal ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) adalah penurunan fungsi ginjal secara tiba-tiba, yang menyebabkan penumpukan produk limbah dalam darah. Kondisi ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, yang berpotensi memerlukan dialisis atau cuci darah.

Penyakit gagal ginjal akut umumnya terjadi di lingkungan rumah sakit, terutama pada pasien yang sakit kritis.

Gejalanya termasuk penurunan produksi urine, pembengkakan akibat retensi cairan, mual, kelelahan, dan sesak napas. Kadang-kadang gejala mungkin tidak terlalu kentara atau mungkin tidak muncul sama sekali.




(kna/naf)

Berita Terkait