Namun demikian, ada berbagai faktor terkait gaya hidup yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan untuk menjaga level tumesensi (tumescence). Apa itu?
Mary Samplaski, MD, seorang profesor urologi dari University of Southern California, menjelaskan tumesensi adalah istilah lain untuk kekencangan ereksi. Menurutnya, ukuran Mr P memang bisa mengecil jika diukur dalam kondisi ereksi.
"Yang kami tahu, usia bisa menyebabkan penurunan produksi testosteron, dan merokok bisa merusak pembuluh darah, mengganggu aliran darah ke penis dan menghalanginya mencapai puncak ereksi," jelasnya, dikutip dari MensHealth.
Belum diketahui pasti kaitan langsung antara testosteron dengan disfungsi ereksi, namun dipastikan penurunan kadar hormon ini bisa berpengaruh pada kekencangan ereksi.
Faktor lain seperti penyakit jantung juga mempengaruhi kekuatan ereksi. Perubahan pada pembuluh darah dan perubahan hormon akibat gangguan tiroid juga dapat mempengaruhi ereksi.
Simak Video "Kenali Risiko Kanker Penis pada Pria Dewasa"
(up/up)