Seorang pria di Bengaluru meninggal dunia setelah temannya memasukkan ujung alat pengering ke dalam rektumnya "untuk hiburan", demikian disampaikan pihak kepolisian setempat.
Peristiwa tragis itu terjadi pada 25 Maret 2024, ketika korban bernama Yogesh (24) mengunjungi temannya, Murali (25), di sebuah pusat layanan sepeda motor di daerah Sampigehalli, Bengaluru. Saat itu, Murali tengah bekerja di bengkel tersebut.
Yogesh datang ke pusat servis dengan membawa motornya untuk dicuci. Setelah proses pencucian selesai, ia dan Murali mulai bermain dengan alat pengering bertekanan tinggi yang biasa digunakan untuk mengeringkan kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan polisi, Murali awalnya mengarahkan ujung alat pengering ke wajah dan punggung Yogesh sebelum akhirnya memasukkannya ke dalam rektumnya. Tindakan tersebut menyebabkan perut Yogesh membesar, yang kemudian memicu pecahnya usus besar.
"Kami menahan Murali pada hari Rabu. Selama interogasi, Murali mengaku tidak mengambil pipa di dekat anus Yogesh. Dia memegangnya di atas lutut dan tidak tahu pipa itu akan merobek anusnya." kata pihak kepolisian, dikutip dari Times of India.
Setelah Yogesh pingsan, Murali segera membawanya ke rumah sakit, dan dokter menemukan kerusakan parah pada usus korban akibat tekanan tinggi dari alat pengering.
Yogesh kemudian menjalani operasi darurat, namun ia tidak dapat bertahan hidup dan dinyatakan meninggal dunia.
(suc/suc)











































