Menkes Usulkan Dokter Umum Boleh Lakukan Operasi Caesar, POGI: Membahayakan!

Menkes Usulkan Dokter Umum Boleh Lakukan Operasi Caesar, POGI: Membahayakan!

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 14 Mei 2025 14:05 WIB
Menkes Usulkan Dokter Umum Boleh Lakukan Operasi Caesar, POGI: Membahayakan!
Ilustrasi operasi caesar. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Leandro Santiago)
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengusulkan dokter umum, khususnya di daerah 3T, bisa melakukan prosedur operasi caesar. Dia menyebut hal ini karena dokter spesialis kandungan masih rendah terutama di wilayah terpencil dan pelosok.

"Nanti spesialis obygn apakah ada di 514 kabupaten kota? Kalau dia cuma ada di 200, yang 300 gimana? Kalau saya, 300 dokter umumnya diajarin dong boleh," ucap Menkes dalam video yang beredar di media sosial.

Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG, tidak setuju atas usulan tersebut. Menurutnya, membolehkan dokter umum melakukan operasi caesar bisa membahayakan pasien.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita bicara pada fokus meningkatkan kompetensi kedokteran umum tentang seksio-sesaria, ini jelas wacana yang sangat membahayakan. Kenapa bahaya? Berart apa? kita mengorbankan keselamatan pasien dan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar kompetensi medis berjenjang," ucap dr Yudi kepada detikcom, Selasa (13/5/2025).

Operasi caesar atau seksio-sesaria kata dr Yudi memiliki risiko tinggi. Usulan tersebut juga dinilai mengabaikan standar pendidikan kedokteran yang telah berlaku.

ADVERTISEMENT

"Kalau pas operasi ternyata ada komplikasi perdarahan misalkan, akibat rahimnya tidak berkontraksi atau atonia nama ilmu kedotkerannya, kan harus diangkat rahimnya, mampu nggak melakukan itu, dokter umum?," tutur dr Yudi.




(kna/kna)

Berita Terkait