Terungkap Lewat Studi, Jalan Kaki Bisa Turunkan Risiko 13 Jenis Kanker

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 18 Mei 2025 09:24 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/WDnet
Jakarta -

Gaya hidup kurang gerak atau minim aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit kanker.

Namun, kesehatan dapat terjaga melalui kebiasaan sederhana, seperti rutin berjalan kaki. Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur dapat menurunkan risiko kanker.

Temuan terbaru dari Universitas Oxford turut memperkuat gagasan tersebut.

Dalam sebuah studi besar yang melibatkan lebih dari 85 ribu orang di Inggris, peneliti menemukan semakin banyak langkah yang dilakukan setiap hari, semakin rendah risiko terkena 13 jenis kanker berbeda. Peserta studi menggunakan pelacak aktivitas untuk mengukur jumlah dan intensitas gerakan harian mereka. Rata-rata, peneliti menindaklanjuti peserta selama enam tahun.

Hasilnya, peneliti menemukan pola yang jelas, yakni semakin sering berjalan kaki dapat menurunkan risiko kanker. Hal ini terlepas dari seberapa cepat langkah itu dilakukan.

Manfaat dari berjalan kaki mulai terlihat setelah melakukan 5.000 langkah sehari. Saat berjalan 7.000 langkah, risiko kanker turun hingga 11 persen.

Ketika berjalan 9.000 langkah, risiko terkena kanker akan lebih menurun lagi hingga 16 persen. Perbedaan dalam penurunan risiko diperkecil pada kelompok tertentu dan sedikit bervariasi antara pria dan wanita.

Temuan ini mendukung rekomendasi untuk mencapai 10 ribu langkah sehari. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan umum, tetapi juga berpotensi untuk mencegah kanker.

Dikutip dari ScienceAlert, hubungan ini juga berlaku saat hasil disesuaikan dengan demografi, indeks massa tubuh (IMT), dan faktor gaya hidup lainnya seperti merokok. Hal ini menunjukkan perubahan yang diamati dalam risiko kanker memang turun ke jumlah rata-rata langkah harian yang dilakukan peserta.

Intensitas langkah juga dianalisis, seperti seberapa cepat peserta berjalan. Peneliti menemukan berjalan lebih cepat dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih rendah.

Namun, saat aktivitas fisik secara keseluruhan diperhitungkan, kecepatan berjalan tidak lagi membuat perbedaan yang signifikan secara statistik. Dengan kata lain, jumlah total jalan yang diperhitungkan, bukan dari seberapa cepat langkah yang dilakukan.

Para peneliti mengamati 13 jenis kanker tertentu yang dikaitkan dengan manfaat berjalan kaki, di antaranya sebagai berikut.

  1. Kanker esofagus
  2. Kanker hati atau liver
  3. Kanker paru-paru
  4. Kanker ginjal
  5. Kanker lambung
  6. Kanker endometrium
  7. Leukemia myeloid
  8. Mieloma
  9. Kanker usus besar
  10. Kanker kepala dan leher
  11. Kanker rektum
  12. Kanker kandung kemih
  13. Kanker payudara




(sao/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork