Sehat dan Bugar Tapi Kena Stroke di Usia Muda? Dirut RS PON Bicara Pemicunya

Sehat dan Bugar Tapi Kena Stroke di Usia Muda? Dirut RS PON Bicara Pemicunya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 24 Mei 2025 09:45 WIB
Sehat dan Bugar Tapi Kena Stroke di Usia Muda? Dirut RS PON Bicara Pemicunya
Foto: Getty Images/ThitareeSarmkasat
Jakarta -

Tren kasus stroke di usia muda terus meningkat. Data di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) menunjukkan proporsi jumlah pasien stroke di bawah 45 tahun, kian mendekati total kasus usia lanjut.

Menurut Direktur Utama RS PON dr Adin Nulkhasanah Sp,S, MARS, kasus stroke tidak melulu berkaitan dengan penyebab 'klasik' seperti gaya hidup tidak sehat dengan riwayat penyakit penyerta.

Ada beberapa pasien yang mengalami stroke di rentang usia 20-30-an atau bahkan lebih muda, dilatarbelakangi kelainan genetik. Salah satunya pasien dengan kondisi moya-moya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski relatif langka, RS PON sudah menangani sekitar 70 kasus dalam setahun. Insiden kasus diprediksi jauh lebih tinggi dari yang terlaporkan. Tren di banyak negara misalnya Jepang, terjadi pada 0,5 per 100 ribu penduduk.

"Kurang lebih data di kita sama seperti negara lain, tetapi sebenarnya belum ada pendataan resmi, kita upayakan dalam 5 tahun ke depan," tandas dr Adin, saat ditemui di RS PON Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (24/5/2025).

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, moya-moya adalah kelainan genetik yang memengaruhi pembuluh darah otak, khususnya arteri karotis interna.

Arteri ini menyempit dan bahkan dapat tersumbat, sehingga mengurangi aliran darah ke otak. Penyempitan ini menyebabkan pembentukan pembuluh darah kecil yang baru di sekitar daerah tersumbat.

Pembuluh darah ini terlihat seperti 'kepulan asap' pada angiogram, sehingga penyakit ini dinamai moyamoya, yang berarti 'kepulan asap' dalam bahasa Jepang.

Hingga kini, belum diketahui pasti pemicu moya-moya yang mengakibatkan stroke pada usia muda, termasuk anak di bawah 15 tahun. Namun, mereka yang memiliki riwayat penyakit moya-moya pada keluarga, disarankan untuk memeriksakan diri sedini mungkin.

Bisa dengan melakukan brain check-up, MRI, MRA, maupun CT angio. Bila sebelumnya memiliki indikasi medis, pemeriksaan bisa dilakukan secara gratis di RS PON dengan BPJS Kesehatan.

"Kita juga harapkan ya tadi, saya tu merasa rajin olahraga, tidak memiliki diabetes, tidak memiliki hipertensi, rutin kontrol kesehatan check up, tapi tiba-tiba terserang stroke," tutur dia,

"Ya itu check up-nya itu tidak hanya medical check up biasa, tetapi brain check up, untuk melihat kondisi pembuluh darah di otak," pungkasnya.




(naf/kna)
Stroke Usia Muda
4 Konten
Stroke kini bukan lagi penyakit usia lanjut. Makin banyak generasi muda yang sudah mengalaminya.

Berita Terkait