Remaja Karawang Alami DSD, Lahir Perempuan Tapi Tak Punya Rahim

Remaja Karawang Alami DSD, Lahir Perempuan Tapi Tak Punya Rahim

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 26 Mei 2025 10:15 WIB
Remaja Karawang Alami DSD, Lahir Perempuan Tapi Tak Punya Rahim
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Seorang remaja di Karawang, Jawa Barat, didiagnosis dengan kondisi langka Differences in Sex Development (DSD) yang membuatnya harus menjalani operasi ganti kelamin di umur 16 tahun. Hasil diagnosa dari RSUD Karawang menyatakan, terdapat kelainan perubahan hormon pada RSM, berdasarkan hasil pemeriksaan Ultrasonografi (USG) awal.

"Kami menerima pasien pertama pada 23 Maret 2025, dan dilakukan pemeriksaan USG dan urologi yang menemukan kelainan pada alat kelamin RSM," kata Humas RSUD Karawang Lutfi, kepada detikJabar.

Secara medis, kata Lutfi, organ vital RSM tidak berada pada posisi yang semestinya, bahkan hasil pemeriksaan lain cukup mengejutkan. Selain organ vital tidak berada pada posisi semestinya, hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa RSM tidak memiliki rahim layaknya perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyoal Differences in Sex Development

Differences in sex development (DSD) atau perbedaan dalam perkembangan jenis kelamin adalah sekelompok kondisi langka yang melibatkan gen, hormon, dan organ reproduksi, termasuk alat kelamin. Ini berarti perkembangan jenis kelamin seseorang berbeda dengan kebanyakan orang lainnya.

Kondisi ini juga biasa disebut sebagai interseks.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari NHS UK, DSD terjadi karena perbedaan gen atau cara seseorang merespons hormon seks dalam tubuh, atau keduanya. Kondisi ini dapat diwariskan, tetapi sering kali tidak ada alasan yang jelas mengapa hal itu terjadi. Waktu yang paling umum untuk mengetahui bahwa seseorang memiliki DSD adalah sekitar waktu kelahirannya atau saat ia remaja.

Beberapa orang dengan DSD mungkin memerlukan terapi hormon dan dukungan psikologis. Yang lainnya mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengubah alat kelamin mereka yang sudah ada, misalnya dengan menggunakan teknik peregangan vagina.

Beberapa orang dengan DSD mempertimbangkan untuk mengubah penampilan alat kelamin mereka dengan menjalani operasi.

Tonton juga "Cerita Wanita Inggris Pertama yang Melahirkan dengan Rahim Transplantasi" di sini:

(kna/kna)

Berita Terkait