Curhat Menkes usai Gaduh di Medsos: Apa yang Saya Omongin Salah Terus

Curhat Menkes usai Gaduh di Medsos: Apa yang Saya Omongin Salah Terus

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 26 Mei 2025 17:52 WIB
Curhat Menkes usai Gaduh di Medsos: Apa yang Saya Omongin Salah Terus
Foto: Grandyos Zafna Manase Mesah/detikHealth
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut akan memperbaiki cara komunikasi publik untuk mencegah kegaduhan di media sosial. Meski begitu, dirinya mengaku heran lantaran beberapa pernyataan yang belakangan disorot sebetulnya sudah pernah disampaikan pada beberapa kali kesempatan, selama setahun terakhir ke belakang.

"Apa yang saya omongin sekarang salah semua, niatnya sebenarnya baik," tutur Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (26/5/2025).

Menkes merespons salah satu pernyataan yang belakangan disorot terkait pendapatan atau gaji yang berkaitan dengan sehat tidaknya seseorang. Pernyataan tersebut sebetulnya mengarah ke definisi negara maju menurut World Bank, dengan rata-rata penghasilan setiap warganya berkisar Rp 15 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara rata-rata pendapatan warga Indonesia saat ini berada di Rp 5 juta. Demi meningkatkan pendapatan tersebut, faktor utamanya adalah kesehatan seseorang.

"Untuk jadi negara maju kita harus rata-rata pendapatan Rp 15 juta, dan kita harus ngangkat bersama-sama kan untuk jadi negara maju, untuk bisa jadi ke sana masyarakatnya harus sehat," bebernya.

ADVERTISEMENT

"Tetapi apapun yang saya omongin sekarang, dipotong dan disebarkannya seperti itu, saya juga bingung apa yang terjadi," tandas dia.

Hal yang sama terjadi pada penjelasan Menkes Budi terkait ukuran jeans pria 33-34 'lebih cepat menghadap Allah'. Hal ini juga sejalan dengan hasil cek kesehatan gratis (CKG) yang menunjukkan angka diabetes, obesitas, sampai hipertensi relatif tinggi.

"Dan soal lingkar perut ini sudah saya omongin sejak setahun yang lalu, akhir-akhir kemudian viral disebarkan," tuturnya.

Ia menekankan faktor risiko termasuk lingkar perut berlebih bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit jantung hingga stroke.

NEXT: BPJS Kesehatan beberkan penyakit paling bikin boncos


Kekhawatiran Menkes sejalan dengan data BPJS Kesehatan terkait penyakit terbanyak paling bikin 'boncos' sepanjang 2024.

Rata-rata beban pembiayaan BPJS per hari saat ini mencapai Rp 1,9 juta, dengan total Rp 700,42 juta per hari. Terbanyak masih digunakan untuk mengcover layanan terkait penyakit katastropik.

"Kasus jantung terbesar, menempati posisi di atas, lebih dari 70 persen dari total utilisasi," tandas Kepala BPJS Kesehatan, Prof Ali Ghufron Mukti, dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Senin (26/5/2025).

Halaman 2 dari 2
(naf/kna)

Berita Terkait