Jelang Long Weekend, Ini Wanti-wanti Dokter Paru soal COVID-19

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Selasa, 27 Mei 2025 18:03 WIB
COVID-19 di Indonesia. (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Kasus COVID-19 di beberapa negara Asia dilaporkan meningkat. Menurut Pengurus Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI) Dr dr Erlina Burhan, SpP(K), MSc, dari data juga terlihat peningkatan kasus di Hong Kong, Thailand, Singapura, maupun Malaysia terutama pada akhir Mei 2025.

Prof Erlina menegaskan, COVID-19 sebetulnya masih ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Jadi, ia menyarankan untuk tetap waspada dan tidak lengah.

"Intinya yang saya sampaikan adalah kita jangan lengah, karena buktinya negara tetangga naik kasusnya," terang Prof Erlina saat dihubungi detikcom, Selasa (27/5/2025).

"Tapi, jangan panik juga. Karena tren yang sekarang menyerang itu adalah tren dari anak cucunya Omicron yaitu JN.1. Dan JN.1 ini gejalanya ringan-ringan saja, persis seperti flu. Jadi gejalanya ringan," sambungnya.

Prof Erlina mengungkapkan mungkin pada orang-orang dengan sistem imun yang bagus, gejalanya mungkin tidak terlalu terasa. Yang perlu diwaspadai adalah orang-orang tua di atas 64 tahun, apalagi dengan komorbid.

"Karena laporan dari Hong Kong menyebutkan bahwa orang yang kemudian mendapat perawatan di rumah sakit adalah orang-orang tua yang dengan komorbid dan juga belum sempat divaksin," jelasnya.

NEXT: Wanti-wanti jelang long weekend




(sao/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork