Viral Saran 2 Liter Susu Biar Anak Tinggi, Dokter Wanti-wanti Batasan dan Risikonya

Viral Saran 2 Liter Susu Biar Anak Tinggi, Dokter Wanti-wanti Batasan dan Risikonya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 30 Mei 2025 09:10 WIB
Viral Saran 2 Liter Susu Biar Anak Tinggi, Dokter Wanti-wanti Batasan dan Risikonya
Ilustrasi susu. (Foto: Getty Images/iStockphoto)
Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana belum lama ini viral disorot pasca menyarankan konsumsi 2 liter susu per hari agar anak tumbuh tinggi. Salah satu kebiasaan yang menurutnya sangat berpengaruh, lantaran diklaim terbukti pada kedua anaknya.

Kedua anak laki-lakinya memiliki tinggi badan jauh di atas rata-rata, yakni 181 cm dan 185 cm, meski tinggi badan dirinya sebagai orang tua tidak setinggi itu.

"Ini sudah terbukti di rumah. Anak saya yang pertama tingginya 181 cm, yang kedua 185 cm," ujar Dadan dalam acara di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil, Bangkalan, Rabu (28/5/2025), yang juga disiarkan secara virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ini tak lepas dari kebiasaan minum susu yang diterapkan secara disiplin oleh istri. "Minum susu diwajibkan sejak kecil sampai SMA kelas 2. Bahkan saat masa pertumbuhan, anak saya minum susu sampai 2 liter per hari. Jadi tulangnya besar-besar," katanya.

Wanti-wanti Dokter

Namun, pernyataan ini perlu disikapi dengan hati-hati. Spesialis anak dr Ratih Puspita, SpA, mengingatkan minum susu memang penting, tetapi jumlahnya tidak boleh berlebihan.

ADVERTISEMENT

"Tidak benar, ada risiko bila anak minum susu terlalu banyak. Untuk anak di atas satu tahun, batas maksimalnya adalah 600 ml per hari," jelas dr Ratih kepada detikcom Jumat (30/5/2025).

Mengonsumsi susu secara berlebihan justru bisa membawa dampak negatif bagi anak, di antaranya:

  • Gangguan makan, karena anak sudah merasa kenyang hanya dari susu
  • Anemia defisiensi besi, karena asupan makanan lain seperti sumber zat besi jadi berkurang

NEXT: Sumber protein lain

Daripada hanya bergantung pada susu, dr Ratih menyarankan orang tua memperbanyak asupan protein hewani dalam makanan sehari-hari. Sumber protein seperti telur, ikan, ayam, dan daging sapi mengandung zat gizi penting untuk pertumbuhan tulang dan otot.

Selain itu, tidur yang cukup dan teratur juga berperan besar dalam proses tumbuh kembang anak.

"Anak sebaiknya tidak tidur terlalu malam. Idealnya, maksimal pukul 21.00 sudah tidur. Hormon pertumbuhan bekerja paling optimal saat anak tidur lelap di malam hari," lanjut dr Ratih.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Dokter Kepo Dong: Susu Mentah Lebih Baik untuk Anak?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)
Sehari 2 Liter Susu
3 Konten
Sehari 2 liter susu disebut punya pengaruh positif terhadap pertumbuhan tinggi badan. Namun para pakar meragukan klaim tersebut, dan menyebutnya sebagai praktik yang tidak realistis. Bahkan berisiko bagi kesehatan.

Berita Terkait