Terungkap Lewat Studi, Ternyata Ciuman Bisa 'Menularkan' Depresi dan Kecemasan

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 04 Jun 2025 18:16 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/P Stock)
Jakarta -

Berciuman dan kontak dekat lainnya umumnya dapat menularkan penyakit seperti flu biasa. Tapi, sebuah studi di Iran menunjukkan berciuman mungkin juga bisa 'menularkan' depresi dan kecemasan, kok bisa?

Depresi dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon stres kortisol. Kondisi ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri yang rapuh di mulut.

Ketika berciuman, pasangan suami istri bisa menularkan bakteri ini. Faktanya, penelitian lain menemukan sebanyak 80 juta bakteri bisa berpindah hanya dalam 10 detik berciuman.

Penulis studi terbaru di Iran menemukan, ketika salah satu pasangan memiliki masalah kesehatan mental yang buruk dan sulit tidur, pasangan yang sehat mengalami gejala yang sama setelah 6 bulan. Bakteri disebut menjadi penyebabnya.

"Secara khusus, pada pasangan di mana salah satu mengalami depresi atau kecemasan, mikrobiota oral dari pasangan yang sehat akan mencerminkan mikrobiota dari pasangan yang terdampak," kata peneliti dalam jurnal Exploratory Research and Hypothesis in Medicine, dikutip dari NY Post, Selasa (3/6/2025).

Peneliti mengamati 268 pasangan pengantin baru di Iran. Satu kelompok pasangan yang berbulan madu melaporkan bahwa mereka sedang dalam masalah depresi, kecemasan, atau masalah tidur, sementara pasangan mereka sehat pada awal penelitian.

Peserta diminta mengisi survei kesehatan mereka, memberikan sampel air liur untuk pengukuran kortisol, serta usapan bakteri oral untuk analisis DNA. Peneliti melaporkan pasangan yang sehat, terutama sisi perempuan, mengalami peningkatan signifikan dalam gejala depresi, kecemasan, dan gangguan tidur setelah 6 bulan, meski gejalanya tak seintens pasangannya.

Empat bakteri termasuk Clostridia, Veillonella, Bacillus, dan Lachnospiraceae, ditemukan relatif melimpah dalam sampel. Beberapa jenis spesies bakteri ini mungkin berbahaya bagi kesehatan.

Meski begitu, mereka mengungkapkan beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Misalnya, seperti masalah kesehatan yang mendasari dan pola makan yang mempengaruhi bakteri mulut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap peran bakteri dalam kondisi otak dan mental.



Simak Video "Video: POV Ikut Kelas Mind Reset di Langkah Membumi Ecoground 2025"

(avk/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork