Menteri Pratikno Soroti 1 Juta WNI Berobat ke LN, Kebocoran Devisa Rp 200 T Per Tahun

Round Up

Menteri Pratikno Soroti 1 Juta WNI Berobat ke LN, Kebocoran Devisa Rp 200 T Per Tahun

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Kamis, 05 Jun 2025 06:00 WIB
Menteri Pratikno Soroti 1 Juta WNI Berobat ke LN, Kebocoran Devisa Rp 200 T Per Tahun
Poster viral ajakan berobat ke Malaysia, hanya 500 meter dari Gedung Kementerian Kesehatan RI. (Foto: detikhealth/Khadijah Nur Azizah)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan komitmen pemerintah dalam melayani layanan kesehatan. Ia juga menyoroti masih tingginya kebocoran devisa akibat warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Pembangunan rumah sakit daerah tahun ini ada 32 rumah sakit dibangun menjadi tipe C, dari tipe D di pelosok pelosok daerah," sebutnya dalam acara ground breaking Tower 3 Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).

"Tahun depan ada 34 rumah sakit lagi yang dibangun di seluruh pelosok Indonesia," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain memperkuat layanan kesehatan di daerah, Pratikno menyebut kebutuhan akan rumah sakit yang lebih advanced juga penting untuk dipenuhi. Hal ini terkait masih banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri dan berimbas pada kebocoran devisa.

"Hampir satu juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya. Kebocoran devisa kita mendekati Rp 200 T tiap tahunnya," kata Pratikno.

"Kalau kita lihat dari Singopore Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura, sekitar 47,2 persen pasien asing yang berobat ke Singapura adalah warga negara Indonesia," katanya.

NEXT: Alasan warga Indonesia berobat ke luar negeri

Alasan di balik masih banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri terungkap dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023. Mayoritas yakni 93,5 persen menyebut layanan kesehatan luar negeri lebih lengkap, 91,7 persen menyebutnya sesuai harapan, dan 89,3 persen merasa lebih cepat.

Beberapa alasan lain yang terungkap adalah ruangan lebih nyaman, petugas medis yang lebih komunikatif, akses yang lebih mudah dijangkau, serta biaya lebih murah.

Selain Malaysia, beberapa negara lain juga menjadi destinasi favorit warga Indonesia untuk berobat. Di antaranya mencakup Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Korea Selatan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Menko PMK: RI Negara Kedua Penyumbang Pasien TBC Terbanyak di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Berita Terkait