Merasa Melihat Penampakan Hantu? Bisa Jadi Tanda Kondisi Medis Ini

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 12 Jun 2025 20:01 WIB
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Jakarta -

Pernahkah kamu merasa melihat penampakan hantu dalam kondisi tertentu? Bukan karena gangguan makhluk halus, ternyata ada penjelasan medis di balik fenomena tersebut. Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan seseorang mengalami halusinasi visual, sehingga tampak seperti melihat 'penampakan'.

Dikutip dari IFL Science, berikut ini beberapa masalah medis yang mungkin menjadi penyebabnya:

1. Sleep Paralysis

Sleep paralysis atau kelumpuhan saat tidur biasanya terjadi setelah memasuki fase rapid-eye movement (REM), fase ketika seseorang mengalami mimpi yang terasa paling nyata. Orang yang mengalami sleep paralysis seringkali merasa sadar, tak bisa bergerak, dan berhalusinasi.

"Hal inilah yang sering menjadi penyebab utama dari pengalaman 'paranormal'," kata pakar psikologi anomalistik, Profesor Chris French.

Kualitas tidur yang buruk juga bisa menjadi pencetus munculnya 'penampakan'. Penelitian menunjukkan orang yang kurang tidur di malam hari memiliki kecenderungan percaya pada hantu atau hal aneh lainnya seperti alien.

Dalam survei yang dilakukan terhadap 8.853 orang soal kepercayaan paranormal dan kualitas tidur, ditemukan kepercayaan tersebut lebih umum pada orang yang memiliki masalah insomnia.

2. Keracunan Karbon Monoksida

Pada tahun 1921, sebuah laporan yang diterbitkan dalam American Journal of Ophthalmology menceritakan kisah sebuah keluarga yang pindah ke rumah baru dan mulai mengalami gangguan mistis. Misalnya, sang ayah merasa diawasi di malam hari dan anak-anaknya mulai sakit, pucat, serta kehilangan minat bermain.

Akhirnya terungkap pemanas rumah mereka rusak dan menjadi sumber kebocoran karbon monoksida. Kebocoran itu membuat mereka mengalami gangguan kesehatan dan gangguan-gangguan mistis.

3. Sugestibilitas

Satu tim peneliti mencoba menciptakan sebuah ruangan 'berhantu'. Mereka melakukannya dengan memanipulasi lingkungan rumah tersebut dengan medan elektromagnetik dan infra-suara.

Sebanyak 79 partisipan diminta menghabiskan 50 menit di dalam ruang khusus yang telah dibangun. Meski banyak dari mereka melaporkan berbagai sensasi aneh, ternyata hal ini tidak berkaitan dengan kondisi ruangan yang dieksperimenkan.

Hal ini menunjukkan sugestibilitas adalah faktor terbesar. Jika seseorang diberitahu bahwa sebuah ruangan atau rumah itu berhantu, maka lebih mungkin juga seseorang mengalami kejadian paranormal.

NEXT: Bisa jadi ada kelainan otak




(avk/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork