Round Up

Babak Baru Protes Guru Besar FKUI: Tak Percaya Menkes, Ingin Temui Prabowo

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 13 Jun 2025 06:00 WIB
Foto: detikHealth/diolah
Jakarta -

Sekitar 100 guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) kembali menggelar orasi, memprotes kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menawarkan dialog.

Juru bicara Kemenkes RI, drg Widyawati, MKM, buka suara soal 'Seruan Jilid II' dari Salemba yang dihadiri sekitar 100 guru besar FK UI. Protes yang disampaikan para guru besar kurang lebih sama seperti seruan sebelumnya, yakni kolegium yang dinilai tidak independen, mutasi secara sepihak dan nihil transparansi, hingga framing yang memicu citra buruk para dokter Indonesia.

Para guru besar FK UI kini menegaskan tidak lagi memercayai Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai pimpinan dalam sektor kesehatan. "Kami tidak lagi dapat mengembalikan kepercayaan kami kepada Menteri Kesehatan untuk memimpin reformasi dan tata kelola kesehatan yang inklusif, adil, dan berlandaskan bukti," tutup para guru besar dalam keterangan yang mengatasnamakan 372 Guru Besar.

Menurut Widyawati, Kemenkes RI sebetulnya berupaya membuka dialog dengan mengundang lebih dari 10 guru besar sejumlah fakultas kedokteran 23 Mei lalu. Namun, seluruhnya menolak hadir.

Ia menyesalkan sikap penolakan kehadiran dalam dialog, lantaran seharusnya bisa menjawab sejumlah keresahan atau keluhan.

"Kemenkes sudah mengundang untuk dialog namun menyayangkan tidak hadir," tegasnya saat dihubungi detikcom Kamis (12/6/2025).

Wanita yang akrab disapa Wiwid itu menekankan Kemenkes RI terbuka bila nantinya ada undangan diskusi dari para guru besar, dalam bentuk atau forum apapun.

"Kemenkes RI siap hadir kalau diundang oleh mereka. Sementara soal tata kelola kolegium, merupakan amanat undang-undang kesehatan. Mari kita mematuhi undang-undang yang ada," pungkas dia.

NEXT: Tak Percaya Menkes, Lebih Ingin Temui Langsung Prabowo



Simak Video "Video Guru Besar FKUI Tuding Menkes Bikin Distribusi Dokter Tak Merata"


(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork