BGN Target 82 Juta Orang Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis Akhir 2025

BGN Target 82 Juta Orang Terima Manfaat Makan Bergizi Gratis Akhir 2025

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 02 Jul 2025 06:30 WIB
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, berbicara saat rapat bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).  Ia menyampaikan bahwa pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp 116,6 triliun untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025. Dari total kebutuhan itu, BGN masih membutuhkan tambahan dana sekitar Rp 50 triliun karena saat ini baru tersedia Rp 71 triliun.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyebut penerima manfaat makan bergizi gratis relatif masih sedikit karena keterbatasan satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG). Meski peningkatan penyerapan MBG relatif signifikan sejak Januari, jumlahnya masih berada di bawah 2 juta penerima manfaat per bulan.

Walhasil, penyerapan anggaran baru berkisar Rp 5 triliun per bulan dengan total penerima manfaat.

"Jadi kalau serapan hari ini baru Rp 5 triliun itu karena memang penyerapan yang kami lakukan sesuai dengan jumlah satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) yang ada," terang Dadan dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (1/6/2025).

Pihaknya akan merekrut 915 tambahan SPPG, dengan total saat ini 30 ribu SPPG yang masih menjalani proses pendidikan dengan target selesai 15 Juli mendatang. Pendampingan SPPG dalam proses penyediaan makanan bergizi gratis juga dilakukan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Sudah 2 ribu SPPG yang diberikan edukasi.

Dalam proses keberlangsungan MBG mendatang, Kemenkes RI dipastikan ikut andil di pengawasan kelayakan makanan bergizi gratis. Sementara BPOM RI lebih banyak berperan dalam memastikan sarana yang baik dalam pembuatan makan bergizi gratis.

ADVERTISEMENT

"Percepatan mulai juli kita upayakan dengan pengadaan tambahan SPPG, akan ada 6 juta penerima manfaat, dan kita tambahkan lebih dari dua kali lipat di Agustus hingga 24 juta penerima manfaat," tukasnya.

Berikut target penerima manfaat hingga akhir Desember 2025:

Agustus

24 juta penerima manfaat dengan total 8.000 SPPG

September

42 juta penerima manfaat dengan 14 ribu SPPG

Oktober

63 juta penerima manfaat dengan 21 ribu SPPG

November

82,9 juta penerima manfaat dengan 20 ribu SPPG

Desember

82,9 juta penerima manfaat dengan 30 ribu SPPG




(naf/kna)