10 Bahaya Mengintai di Balik Kebiasaan Kurang Minum Air Putih, Ada Risiko Stroke

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 10 Jul 2025 20:00 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/seb_ra
Jakarta -

Air merupakan asupan yang sangat penting untuk kesehatan. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, tubuh manusia mengandung air sekitar 60-70 persen dari berat tubuhnya.

Hal ini membuktikan bahwa air putih tidak hanya untuk menghilangkan dahaga, tetapi juga berfungsi untuk memenuhi cairan tubuh, sehingga setiap sel, jaringan, dan organ di dalam tubuh bisa berfungsi dengan baik.

Untuk mendapatkan manfaat dari air putih, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak delapan gelas atau setara dengan dua liter setiap hari. Tetapi, ini tergantung pada aktivitas, usia, hingga berat badan seseorang.

Selain air putih, ada makanan tertentu yang juga dapat membantu meningkatkan hidrasi tubuh. Makanan yang memiliki kandungan air tinggi, seperti mentimun, semangka, paprika, dan tomat.

Lantas, apa yang bisa terjadi saat tubuh kekurangan asupan air putih? Dikutip dari Eating Well, ini yang bisa terjadi:

1. Metabolisme Lebih Lambat

Air dibutuhkan untuk setia fungsi tubuh. Jadi, saat dehidrasi, metabolisme secara alami melambat dan seiring dengan itu tingkat energi ikut melambat.

Ketika terhidrasi dengan baik, tubuh akan berfungsi sebagaimana mestinya dan membuatnya dalam kondisi terbaik.

2. Sakit kepala

Otak merupakan salah satu organ tubuh yang membutuhkan air. Menurut penelitian 2021 dalam Current Pain and Headache Reports, saat kekurangan air bisa menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.

Jadi, sebelum minum obat, cobalah untuk minum air putih terlebih dahulu dan istirahat. Sakit kepala tersebut mungkin akan hilang tanpa perlu melakukan tindakan lain.

3. Peningkatan Risiko Stroke

Menurut sebuah studi 2020 di Journal of Clinical Neuroscience, dehidrasi dapat meningkatkan risiko stroke dan memperpanjang waktu pemulihan, jika memang pernah mengalaminya.

Jadi, untuk menjaga sistem kardiovaskular tetap prima, perhatikan seberapa banyak minum air. Jika urine berwarna kuning tua dan merasa lemas, segera minum air putih.

4. Energi Rendah

Saat dehidrasi, mungkin tingkat energi menurun drastis. Menurut ulasan tahun 2019 di Nutrients, air membantu menjaga pikiran tetap waspada dan tubuh tetap seimbang.

Jika tidak cukup minum di siang hari, rasa lesu di sore hari akan semakin merasa lelah, terlebih saat bekerja atau berolahraga.

5. Mudah Marah

Dehidrasi juga dapat membuat seseorang mudah marah. Hasil tinjauan di Nutrient mengungkapkan bahwa emosi seperti marah, permusuhan, kebingungan, depresi, dan ketegangan meningkat hanya dengan satu persen dehidrasi.

Jika merasakan kondisi ini, cobalah untuk minum segelas air putih dan meluangkan waktu untuk bernapas.




(sao/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork