Blackmores 'Toxic' di Australia Bikin Waswas, Guru Besar UGM Beri Tips Aman Beli Suplemen

Blackmores 'Toxic' di Australia Bikin Waswas, Guru Besar UGM Beri Tips Aman Beli Suplemen

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 22 Jul 2025 08:30 WIB
Blackmores Toxic di Australia Bikin Waswas, Guru Besar UGM Beri Tips Aman Beli Suplemen
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Kasus gugatan class action pada suplemen ternama Blackmores memicu sejumlah tanda tanya, termasuk apakah nihil 'warning product' terkait risiko toksik imbas tingginya kandungan vitamin B6. Terlebih, suplemen dijual secara bebas.

Pasalnya, tidak semua konsumen teredukasi dengan batasan kadar vitamin B6 yang dikonsumsi dari satu suplemen ke suplemen lainnya. Beberapa konsumen juga kemungkinan besar 'awam' terkait seberapa banyak dosis yang dinilai aman untuk tubuh.

Terkait kasus ini, ada kemungkinan Therapeutic Goods Administration (TGA) meninjau ulang dengan mengubah produk dari kategori over-the-counter menjadi hanya bisa dibeli melalui apoteker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apakah Vitamin B6 Ada di Semua Suplemen?

Guru besar farmasi Universitas Gadjah Mada Prof Zullies Ikawati menekankan tidak semua produk suplemen mengandung vitamin B6. Karenanya, konsumen perlu cermat dalam membeli suplemen.

Terkait kekhawatiran potensi toksik dari dosis tinggi vitamin B6, ia menilai sejumlah produk biasanya sudah jelas mencantumkan warning.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya sudah cukup jelas di kemasannya, isi kandungan suatu produk suplemen itu apa saja. Tinggal masyarakat memilih sesuai kebutuhannya," jelas dia.

"Jika tidak bisa memilih sendiri, tanyakan ahlinya seperti apoteker di apotek misalnya," tuturnya.

Dalam sejumlah literatur medis, keterkaitan dosis tinggi vitamin B6 dengan potensi toksik memang sudah terbukti. Prof Zullies menjelaskan risiko yang bisa muncul adalah neuropati, masalah saraf yang ditandai dengan gejala kesemutan, mati rasa, lemah otot, dan lain-lain.

"Bila ingin mengonsumsi magnesium untuk mengurangi kram otot, insomnia, atau stres, pilih produk yang hanya mengandung magnesium murni atau kombinasi dengan B6 dosis rendah, kurang dari 10 mg," sarannya.

Ia mengimbau untuk menghindari membeli suplemen karena tren, latah ikut-ikutan yang tengah viral. Terlebih, bila konsumen memiliki kondisi kronik atau penggunaan rutin suplemen lain.

"Jika sudah mengonsumsi multivitamin atau suplemen lainnya, cek apakah ada kandungan B6 di sana, jangan sampai dosis totalnya melebihi batas harian," pungkas dia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Poin Pelanggaran Iklan Suplemen White Tomato: Relabelling hingga Overclaim"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)
Heboh Suplemen Beracun
17 Konten
Beberapa produk suplemen Blackmores bermasalah di Australia, disebut-sebut memicu gangguan saraf. Produk serupa tidak memiliki izin edar di Indonesia, namun kedapatan dijual secara ilegal di lapak online.

Berita Terkait