China Tebar Angpao untuk Atasi Krisis Populasi, Tiap Anak Dapat Segini

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 30 Jul 2025 20:10 WIB
Warga di China. (Foto: REUTERS/David Kirton)
Jakarta -

Pemerintah China resmi mengumumkan kebijakan subsidi tunai nasional untuk meningkatkan angka kelahiran. Kebijakan ini disebut bertujuan untuk membantu meringankan beban keuangan keluarga yang membesarkan anak dan meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut.

Kantor berita Xinhua melaporkan subsidi per anak akan berlaku surut sejak 1 Januari 2025. Subsidi yang diberikan sekitar 3.600 yuan per tahun atau sekitar Rp 8 juta untuk setiap anak di bawah usia tiga tahun yang lahir secara sah dan memiliki kewarganegaraan China.

Bantuan dana akan diberikan hingga anak berusia tiga tahun. Bagi anak yang lahir sebelum 1 Januari 2025 dan masih berusia di bawah tiga tahun, subsidi akan diproratakan berdasarkan jumlah bulan yang memenuhi syarat.

"Penerapan sistem subsidi pengasuhan anak nasional merupakan kebijakan publik baru yang memengaruhi jutaan rumah tangga dan merupakan inisiatif penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Komisi Kesehatan Nasional China atau China's National Health Commission (NHC) dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (28/7/2025).

Menurut NHC, pemberian subsidi pengasuhan anak merupakan pengaturan kelembagaan jangka panjang dan langkah kunci untuk "berinvestasi pada manusia," yang membantu menciptakan masyarakat yang ramah terhadap kelahiran anak dan mendorong pembangunan populasi berkualitas tinggi.



Simak Video "Video: 23 Ribu Bayi Lahir di Korea Selatan, Naik 11 Persen dari Tahun Lalu"


(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork