Curhat Perempuan 18 Tahun 'Day 1' ke Psikiater Langsung Masuk RSJ, Ini Awal Mulanya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Rabu, 06 Agu 2025 07:30 WIB
Foto: Tangkapan layar viral atas izin yang bersangkutan
Jakarta -

Seorang remaja perempuan asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), membagikan pengalaman yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, hari pertama berkonsultasi ke psikiater, justru berakhir di rumah sakit jiwa (RSJ).

Perempuan bernama Maulida, atau akrab disapa May, baru berusia 18 tahun ketika didiagnosis depresi berat. Dalam unggahan viral di media sosial, ia menceritakan bagaimana keberaniannya untuk terbuka, justru menjadi awal perawatan intensif selama tiga hari di RSJ.

"Day one jujur ke psikiater, masuk RSJ," tulis May dalam konten viral yang diunggah di akun pribadinya, di TikTok.

May mengaku mengalami rasa cemas berlebihan, takut tanpa sebab, kesulitan tidur, bahkan sering melukai diri sendiri. Gejala tersebut ia rasakan hingga berbulan-bulan.

"Aku selalu ngerasa sendirian, nggak punya siapa-siapa, takut berlebihan, lagi tidur sering 'ketindihan', sering nyakitin diri sendiri, dan sulit banget ngucapin apa yang aku rasain," ceritanya.

Hingga suatu titik, ia menyadari perlu ada perubahan agar kondisinya tidak semakin memburuk. May tidak ingin terus berjalan di jalan keputusasaan.

Dengan dukungan keluarga, May mengunjungi poli jiwa setelah mendapat rujukan puskesmas. Momen pertama kali bertemu psikiater itu menjadi titik balik hidupnya.

Setelah menjalani tes MCMI (Millon Clinical Multiaxial Inventory), ia mendapat diagnosis depresi berat dan disarankan rawat inap selama tiga hari di RSJ setempat. Seluruh biaya ditanggung BPJS Kesehatan.

"Keluarga malah support. Dari kecil aku nggak bisa ungkapin perasaan, semua aku pendam. Pas cerita ke orang tua, mereka langsung saranin ke psikiater," kenang May, saat dihubungi detikcom, Selasa (5/8/2025).




(naf/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork