Penyakit ginjal stadium awal terkadang sulit didiagnosis karena pengidap sering kali tidak merasakan gejala yang jelas, bahkan mungkin tidak ada gejala sama sekali. Namun, tangan dan kaki dapat menunjukkan beberapa tanda peringatan yang mengindikasikan adanya masalah pada ginjal.
Dengan mengenali tanda-tanda awal ini, penanganan medis yang tepat dapat dilakukan lebih cepat, sehingga pasien bisa mendapatkan perawatan sebelum kondisi berkembang lebih parah. Dikutip dari Times of India, berikut 6 tanda penting penyakit ginjal stadium awal yang dapat terlihat melalui perubahan pada tangan dan kaki.
1. Pembengkakan pada Tangan dan Kaki
Ketika fungsi ginjal tidak bekerja dengan baik, tubuh tidak mampu membuang kelebihan cairan secara efisien. Akibatnya, cairan tersebut tertahan di dalam tubuh dan memicu pembengkakan yang secara medis disebut edema.
Pembengkakan ini dapat terlihat sebagai rasa bengkak atau berisi di area tangan, kaki, pergelangan kaki, dan bagian bawah tungkai. Pada beberapa kasus, kulit yang bengkak akan terasa tidak nyaman dan kencang, bahkan dapat meninggalkan lekukan (finger indentation) ketika ditekan.
Masalah ginjal pada tahap awal sering kali diawali dengan gejala umum ini. Jika tidak ditangani, pembengkakan dapat bertambah parah dan menyebar ke area mata serta wajah. Penanganan medis sejak dini dapat membantu mengurangi penumpukan cairan dan meningkatkan kenyamanan tubuh.
2. Perubahan Tekstur dan Warna Kulit
Ginjal berperan membuang limbah dari tubuh, dan gangguan pada fungsi ginjal dapat memicu perubahan pada kulit tangan dan kaki. Kulit dapat menjadi kering, gatal, serta muncul ruam.
Masalah ginjal juga dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan penumpukan mineral, sehingga kulit terlihat pucat atau memiliki bercak berwarna tidak merata. Pengidap penyakit ginjal kronis umumnya mengalami perubahan warna kulit menjadi kuning kecokelatan.
Perubahan ini sering membuat kulit terasa kasar atau bersisik. Penanganan medis yang tepat, disertai perawatan kulit yang benar, dapat membantu meredakan gejala tersebut.
3. Kram Otot atau Kelemahan pada Kaki
Ginjal berperan menjaga keseimbangan mineral tubuh dengan mengatur kadar kalium, kalsium, dan natrium. Kerusakan pada ginjal dapat memicu ketidakseimbangan mineral, yang kemudian menyebabkan kram otot, kejang, serta kelemahan.
Kram otot yang menyakitkan biasanya lebih sering terjadi pada area kaki. Kondisi ini juga kerap disertai mati rasa atau sensasi kesemutan pada tangan dan kaki.
Rasa nyeri akibat kram otot sering kali muncul pada malam hari saat tidur. Gejala otot ini umumnya berkaitan dengan ketidakseimbangan elektrolit yang disebabkan oleh gangguan fungsi ginjal.
(suc/suc)