Mpok Alpa atau Nina Carolina sakit kanker payudara sebelum meninggal. Dia disebut memiliki faktor risiko genetik yang memicu penyakitnya itu.
"Oh iya jadi almarhumah ini divonis (kanker) genetik dari ibunya, keponakan juga sama empat kali operasi kayak gitu gak aktif," ungkap suaminya, Ajie, saat ditemui di rumah duka.
Kanker karena keturunan
Kanker tidak disebabkan oleh satu hal saja. Para ahli meyakini bahwa kanker disebabkan oleh interaksi berbagai faktor. Faktor-faktor yang terlibat dapat berupa karakteristik genetik, lingkungan, atau konstitusi individu.
Dikutip dari laman MD Anderson, riwayat keluarga, faktor keturunan, dan faktor genetik dapat berperan dalam beberapa jenis kanker. Riwayat kanker dalam keluarga dapat mengindikasikan peningkatan risiko kanker tertentu akibat mutasi gen yang diwariskan. Meskipun kanker itu sendiri tidak diwariskan secara langsung, beberapa keluarga memiliki risiko lebih tinggi karena membawa mutasi gen yang meningkatkan kerentanan.
Mutasi yang diwariskan ini dapat diturunkan melalui keluarga dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu. Antara 5 dan 10 persen dari semua kanker bersifat keturunan, yang berarti perubahan (atau mutasi) pada gen tertentu diturunkan dari satu golongan darah ke golongan darah lainnya.
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(kna/kna)