7 Kebiasaan Sehari-hari Warga Jepang yang Bikin Umur Panjang

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 30 Agu 2025 07:00 WIB
Ilustrasi warga Jepang (Foto: Carl Court/Getty Images.)
Jakarta -

Jepang dikenal sebagai negara dengan penduduk berusia panjang, terutama Okinawa yang terkenal memiliki banyak centenarian atau orang yang berusia lebih dari 100 tahun. Rahasianya bukan sesuatu yang ajaib, melainkan kombinasi kebiasaan sehat, tradisi budaya, dan gaya hidup penuh kesadaran, semua hal ini sebenarnya bisa diterapkan siapa saja.

Mulai dari pola makan hingga rutinitas harian, masyarakat Jepang menunjukkan banyak pelajaran berharga tentang cara tetap bugar serta bahagia di usia 80-an bahkan lebih. Dikutip dari Times of India, berikut tujuh kebiasaan sehari-hari yang layak ditiru.

1. Hara Hachi Bu

Di Okinawa, masyarakat menjalani kebiasaan yang disebut hara hachi bu, yaitu berhenti makan ketika merasa sudah sekitar 80 persen kenyang. Kebiasaan sederhana ini membantu mencegah makan berlebihan, menjaga berat badan tetap sehat, serta menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes.

Alih-alih selalu menghabiskan makanan di piring, mereka lebih mendengarkan tubuh dan berhenti sebelum benar-benar kekenyangan. Sejumlah penelitian menunjukkan, pembatasan kalori berkaitan dengan umur panjang, sehingga pendekatan mindful eating ala Jepang ini bisa menjadi salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk memperpanjang usia.

2. Shinrin-Yoku

Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan yang disebut shinrin-yoku atau 'mandi hutan', yaitu membenamkan diri dalam suasana alam. Aktivitas ini bukan tentang mendaki atau olahraga, melainkan berjalan perlahan dengan penuh kesadaran di antara pepohonan.

Penelitian menunjukkan kebiasaan ini dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi hormon stres. Meski tidak tinggal di hutan cedar Jepang, berjalan santai di taman kota atau ruang terbuka hijau juga mampu memberikan manfaat serupa.

3. Ikigai

Salah satu rahasia panjang umur masyarakat Jepang adalah ikigai, rasa memiliki tujuan atau alasan untuk bangun setiap pagi. Bisa berupa berkebun, memasak, merawat keluarga, atau sekadar menekuni hobi yang dicintai. Memiliki ikigai membuat pikiran tetap aktif dan suasana hati terjaga positif.

Penelitian juga menunjukkan hidup dengan tujuan dapat menurunkan risiko demensia dan penyakit jantung. Singkatnya, ikigai bukan hanya soal hidup lebih lama, tetapi juga hidup lebih bermakna.



(suc/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork