Salah satu makanan yang kerap dikonsumsi karena gizi dan rasanya adalah telur rebus. Selain mudah memasaknya, makanan ini bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, ada hal yang sering menjadi perdebatan, sebenarnya lebih sehat mana telur rebus setengah matang atau yang matang sempurna?
Sebagian orang menyukai telur rebus setengah matang karena teksturnya lembut dan kuning telur yang meleleh. Di sisi lain, telur rebus yang matang dianggap lebih aman karena dimasak hingga matang sempurna.
Telur Rebus Setengah Matang Vs Telur Rebus Matang
Telur Rebus Setengah Matang
Telur rebus setengah matang atau soft-boiled egg memang menggoda, tetapi ada risiko yang perlu diketahui. Salah satunya kemungkinan terpapar bakteri Salmonella, yang bisa menyebabkan keracunan makanan dengan gejala diare, mual, muntah, hingga demam.
Dikutip dari Times of India, risiko utama dari telur yang dimasak tidak sampai matang adalah bakteri yang mungkin masih bertahan hidup. Maka, sangat penting untuk mengetahui dari mana telur itu berasal.
Demi mengurangi risiko, pastikan telur yang dimasak masih segar, bersih, dan sudah dipasteurisasi. Cuci kulit telur sebelum merebusnya, dan pastikan putih telurnya matang meski kuningnya masih sedikit cair.
Simak Video "Video: Heboh Temuan Larva Lalat Pada Menu MBG SMA di Gorontalo"
(sao/naf)