Kemenkes Buka Layanan Konseling Gratis bagi Warga +62 yang Anxiety gegara Demo

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 02 Sep 2025 15:20 WIB
Situasi tak pasti bisa memicu masalah mental. (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Maraknya informasi penjarahan dan aksi demo sepekan terakhir memicu sejumlah orang mengalami masalah mental. Tidak sedikit yang mengaku beberapa kali berjuang dengan kecemasan dan panic attack saat mendapati potret maupun video kerusuhan berseliweran di media sosial.

Beberapa kasus kecemasan dan panic attack lain juga dikaitkan dengan sikap sejumlah pejabat yang dinilai tidak empati. Mereka yang merasakan dampaknya, mengaku khawatir hal tersebut memicu kondisi tidak kondusif di Indonesia secara berkepanjangan, yang berdampak ke aktivitas keseharian.

"Gelisah, ketriggered, mual, jadi nggak nafsu makan dan ngerasain sensasi lainnya," tutur salah satu pengguna TikTok, seperti dilihat detikcom Selasa (2/9/2025).

"Dari tanggal 28 hari aku nggak tenang, isi kepala jauh banget, overthinking kemana-mana, dan sudah mulai mual, nggak fokus," tandas yang lain.

Kejadian yang sama juga dialami Siska, pegawai swasta (26) di Jakarta. Ia mengaku beberapa kali merasa anxiety saat melihat sejumlah video dan foto bentrok aparat dengan massa demo.

Anxiety atau cemas yang dirasakan Siska bahkan sampai berpengaruh pada gejala fisik. Terlebih, saat ini dirinya tengah hamil.

"Kepala nyut-nyutan, terus agak engap, sesak gitu napasnya pas lihat video," ceritanya kepada detikcom, saat dihubungi terpisah, Selasa (2/9).

"Akhirnya aku nggak lanjutin liat sosial media, story orang-orang bahkan sering aku skip dan nggak mau baca," lanjutnya.

Konseling Gratis

Menyikapi sejumlah keluhan terkait, Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI Imran Pambudi menuturkan masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan mental secara gratis.

Layanan tersebut tersedia secara online maupun via telepon.

"Untuk layanan konseling kesehatan mental terutama situasi krisis kesehatan jiwa, bisa mengakses layanan 24 jam hotline pencegahan bunuh diri yang disediakan Kemenkes di website healing119.id," tuturnya saat dihubungi detikcom Selasa (2/9).



Simak Video "Video: Cara Kemenkes Beri Perhatian Khusus Kasus Bipolar-Skizofrenia"


(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork