Viral Layanan Konseling Psikolog Gratis Imbas Demo, Banyak yang Ngeluh soal Ini

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Selasa, 02 Sep 2025 16:38 WIB
Foto: Tangkapan layar @her.space.id
Jakarta -

Gelombang demonstrasi di beberapa kota belakangan ini meninggalkan tekanan emosional bagi banyak orang. Setidaknya, ada sekitar 50 warga yang mengaku stres hingga mencari pertolongan profesional.

Seperti yang diceritakan psikolog klinis Adela Witami, M.Psi dari Her Space. Dirinya bersama tim membuka program konseling gratis #WargaBantuWarga dengan tujuan menolong mereka yang mengalami tekanan emosional akibat kondisi sosial politik Indonesia saat ini.

"Sampai saat ini, dalam rentang sekitar 17 jam (dari tujuh postingan naik malam kemarin) hingga jam 1 siang saya cek terakhir, sudah ada 50 lebih warga yang terhitung mendaftar untuk konseling, dan sepertinya jumlah ini akan terus bertambah," kata Adela saat dihubungi detikcom, Selasa (2/9/2025).

Adela menambahkan karena program ini disebarkan melalui media sosial, maka konseling dilakukan secara daring. Warga dapat memilih konseling melalui dua opsi, yakni voice call atau video call.

Menurut Adela, dari puluhan orang yang sudah melakukan konseling online bersama timnya, ada beberapa masalah mental yang menjadi perhatian.

  • Kecemasan berlebih (anxiety) hingga memicu panic attack dan gejala fisik seperti mual, pusing, otot tegang, sampai asam lambung naik.
  • Gangguan tidur dan kelelahan, termasuk insomnia, sering terbangun karena suara, dan kehilangan energi atau motivasi untuk beraktivitas.
  • Rasa takut dan khawatir terkait keamanan, masa depan, serta tekanan sosial ekonomi.
  • Perasaan overwhelmed, sedih, stres, dan hopeless, yang kadang membuat mereka merasa sulit fokus, burnout, bahkan merasa terisolasi.
  • Beberapa juga mengalami konflik keluarga atau personal yang memperberat kondisi emosional mereka.

"Singkatnya, warga terdampak umumnya merasakan takut, cemas, panik, sedih, lelah, serta muncul keluhan fisik akibat tekanan psikologis yang mereka alami," kata Adela.



Simak Video "Video: CISDI Ungkap Alasan Kesehatan Mental Masih Disepelekan"


(dpy/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork