Overthinking Lihat Informasi Demo? Ini Saran Ahli Jiwa Biar Nggak Anxiety

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Rabu, 03 Sep 2025 13:35 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/pocketlight)
Jakarta -

Berbagai bentuk berita seputar kerusuhan, penjarahan, hingga kematian warga sipil belakangan mudah ditemui di media sosial. Tidak sedikit informasi yang beredar tersebut bernuansa negatif, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Saat paparan berita ini 'dikonsumsi' terus menerus, seseorang bisa mengalami satu gangguan cemas bernama anxiety atau ansietas. Lalu, bagaimana caranya terhindar dari kondisi ini?

Spesialis kedokteran jiwa dr Lahargo Kembaren, SpKJ mengatakan salah satu cara untuk menghindari gangguan cemas adalah memberikan jeda pada media sosial. Berikut tips yang diberikan dr Lahargo.

1. Sadari Pola dan Pemicunya

Menurut dr Lahargo, seseorang harus bisa mengetahui kapan waktu saat dirinya melakukan scrolling media sosial berlebihan atau doom scrolling.

"Catat kapan kamu mulai doom scrolling, malam sebelum tidur atau saat bosan? Lalu, kenali jenis konten yang memicu emosimu (politik panas, gosip selebriti, atau berita bencana," kata dr Lahargo kepada detikcom, Rabu (3/9/2025).

"Ingat, kesadaran adalah langkah pertama untuk memutus kebiasaan (buruk)," sambungnya.

2. Atur 'Pasar Digital'

Biasanya, algoritma media sosial akan disesuaikan dengan konten-konten seperti yang disukai oleh pengguna. Menurut dr Lahargo, setiap orang punya kuasa untuk bisa mengatur algoritma mereka.

"Batasi waktu main medsos pakai timer (misalnya 15-20 menit per sesi). Pakai fitur mute, unfollow, atau block untuk akun yang bikin darah naik," kata dr Lahargo.

"Buat feed (aliran konten) jadi 'sehat'. Follow akun edukatif, inspiratif, atau yang bikin senyum," lanjutnya.



Simak Video "Video Studi: Alasan Wanita di Indonesia Lebih Rawan Overthinking Dibanding Pria"


(dpy/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork