Menyesal Andalkan ChatGPT, Pria Irlandia Baru Tahu Idap Kanker Stadium 4

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Rabu, 03 Sep 2025 18:00 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/vittaya25)
Jakarta -

Kemudahan mengakses Artificial Intelligence (AI) seperti ChatGPT di era modern ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi, AI bisa membantu, namun di sisi lain berisiko merugikan jika jawabannya diterima mentah-mentah.

Hal itu dialami Warren Tierney (37), pria asal Irlandia. Dikutip Daily Mail UK, Tierney menggunakan ChatGPT untuk mencari nasihat medis setelah mengalami sakit tenggorokan sejak awal tahun hingga sulit menelan.

Tidak puas dengan jawaban AI, Tierney akhirnya memutuskan mencari bantuan medis di unit gawat darurat. Hasil pemeriksaan mengejutkan, ia didiagnosis mengidap adenokarsinoma esofagus atau kanker kerongkongan stadium empat.

Awalnya Tierney Sempat 'Berhasil'

Bukan tanpa alasan Tierney menghabiskan waktu cukup lama berkonsultasi dengan ChatGPT terkait kondisi kesehatannya. Ini karena AI tersebut berhasil memberikan 'saran medis' yang tepat.

Tierney bahkan merasa kerongkongannya membaik setelah dirinya bisa menelan kue setelah minum obat pengencer darah. ChatGPT mengatakan bahwa itu merupakan sesuatu yang bagus.

"Kanker? Kemungkinannya sangat kecil. Tidak ada gejala yang mencurigakan, stabil, dan membaik," tulis prediksi ChatGPT.

"'Tetapi secara serius, Anda telah memberikan rincian yang jelas dan konsisten selama berminggu-minggu dan tidak ada yang Anda jelaskan secara kuat mengarah pada kanker," tambahan dari ChatGPT.




(dpy/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork