Rusia Punya Vaksin Kanker Efikasi 100 Persen, Menkes Buka Opsi Diuji di RI

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 09 Sep 2025 12:06 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: DetikHealth/Nafilah Sri Sagita K)
Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka opsi kemungkinan pemberian obat kanker besutan Rusia yang diklaim memiliki efikasi 100 persen dari hasil uji praklinis. Obat tersebut diklaim produsen sebagai vaksin teurapetik.

"Saya sudah dengar itu, saya sudah bicara juga dengan beberapa perusahaan yang membuat ini, ini sekarang sedang ada clinical trial-nya atau uji coba obat untuk kanker ini, cuman metodenya mirip dengan vaksin," terang dia saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Menkes menyebut sudah mengirim tim dari Indonesia untuk melakukan pendekatan lebih lanjut. Termasuk pertimbangan untuk Sputnik, perusahaan yang mengembangkan vaksin, ikut melakukan uji klinis di Indonesia.

"Saya sudah kirim tim untuk bisa mempelajari apakah mungkin clinical trial-nya juga bisa dilakukan di Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Federal Medical and Biological Agency (FMBA) di Rusia mengumumkan vaksin kanker berbasis mRNA-nya yang dinamakan Enteromix, menunjukkan efektivitas 100 persen dalam uji praklinis.

Vaksin ini tidak hanya terbukti aman, tetapi menurut para peneliti mampu melawan tumor.

Kabar ini ramai disorot pasca Sputnik mengunggah kabar tersebut di X.

Kepala FMBA, Veronica Skvortsova, menjelaskan vaksin tersebut dirancang khusus untuk setiap pasien, disesuaikan dengan RNA masing-masing. Bentuk pertama vaksin ini akan digunakan untuk mengobati kanker kolorektal.

"Salah satu kanker paling umum dan mematikan di seluruh dunia," ujarnya.

Penelitian juga terus berlanjut untuk bentuk-bentuk lain, termasuk glioblastoma, tumor otak yang sangat agresif, dan jenis melanoma tertentu, seperti melanoma okular.



Simak Video "Video: Bentuk Enteromix, Vaksin Kanker Buatan Rusia"


(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork