7 Makanan yang Paling 'Dibenci' Sel Kanker, Ada Bawang Putih-Kunyit

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 12 Sep 2025 05:15 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/ollo
Jakarta -

Seorang dokter dari Harvard menjelaskan beberapa makanan yang mungkin berperan dalam mencegah risiko kanker. Sebagian dari makanan ini sangat familiar dan mudah ditemukan.

Dari makanan pokok sehari-hari hingga makanan super kaya nutrisi, tambahan makanan ini dapat menjadi kunci untuk memperkuat pertahanan tubuh terhadap penyakit mematikan ini.

Sebagian besar makanan umum kaya akan senyawa pencegah kanker yang sangat ampuh. Terutama karena kaya akan antioksidan, molekul anti-inflamasi, dan senyawa bioaktif lainnya.

Dikutip dari India TV News, berikut beberapa makanan yang paling dibenci sel kanker:

1. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang memiliki kandungan sulforafan dan glukosinolat lainnya yang sangat tinggi. Sayuran satu ini bersifat pencegah kanker.

  • Detoksifikasi

Sulforafan meningkatkan detoksifikasi tubuh terhadap karsinogen pemicu kanker dengan mengaktifkan enzim yang memecah racun dan memulai ekskresinya.

  • Antiinflamasi

Brokoli juga bersifat menghambat peradangan kronis, stimulator perkembangan kanker yang banyak dilaporkan.

  • Perlindungan DNA

Studi menunjukkan sulforafan dapat mencegah kerusakan DNA dan menghambat mutasi pemicu kanker.

  • Menghambat Pertumbuhan Tumor

Penelitian membuktikan mengurangi kemampuan reproduksi dan proliferasi sel kanker. Sifat ini dapat memperlambat pembentukan dan metastasis tumor.

2. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa aktif yakni kurkumin. Senyawa ini juga yang memberikan warna kuning pada rempah tersebut.

Kunyit juga bersifat mencegah penyakit kanker. Berikut penjelasannya:

  • Antiinflamasi

Kurkumin adalah agen antiinflamasi yang kuat. Senyawa ini dapat mengatasi peradangan yang berkepanjangan berkaitan erat dengan kanker.

  • Antioksidan

Kurkumin juga berfungsi sebagai antioksidan efektif, yang mengurangi radikal bebas yang dapat memicu kerusakan pada sel dan DNA.

  • Induksi Apoptosis

Menurut penelitian, kurkumin menginduksi apoptosis pada sel kanker, tetapi tidak pada sel normal.

  • Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Senyawa kurkumin mempengaruhi berbagai jalur dalam pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan metastasis sel kanker.

  • Sinergi dengan Terapi

Kurkumin memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas kemoterapi dan radioterapi, serta bertindak sebagai antidot dalam terapi radiasi untuk sel normal.

3. Blueberry

Buah blueberry mengandung banyak antosianin atau pigmen biru, flavonoid lain, dan berbagai antioksidan. Selain itu, blueberry ini juga bersifat pencegah kanker.

  • Sumber Antioksidan

Blueberry memiliki aktivitas antioksidan tingkat tinggi, khususnya relevan dalam melawan stres oksidatif dan kerusakan DNA, yang merupakan dua penyebab utama kanker.

  • Antiinflamasi

Blueberry bersifat antiinflamasi di seluruh tubuh.

  • Antiproliferasi Sel Kanker

Berdasarkan penelitian, blueberry terbukti dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan apoptosis.

  • Radiosensitisasi

Berdasarkan penelitian, ekstrak blueberry ditemukan dapat membuat sel kanker lebih responsif terhadap terapi radiasi dan menghambat pertumbuhan sel abnormal.




(sao/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork